Suara.com - Industri otomotif tengah diguncang oleh laporan yang menyebutkan bahwa komponen desain buruk diduga dapat menyebabkan kegagalan suspensi depan pada kendaraan VinFast, termasuk SUV VF8 dan VF9 yang saat ini dijual di Amerika Serikat.
Dikutip dari Motortrend, laporan ini muncul setelah NHSTA menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang melibatkan VF8 di dekat Pleasanton, California, pada 24 April di mana satu keluarga empat orang tewas.
NHSTA telah menerima 28 keluhan tentang VF8 dari konsumen AS sejauh ini, 25 di antaranya merinci masalah dengan sistem lane departure, kemudi, atau suspensi kendaraan buatan Vietnam tersebut.
Insinyur sasis Hazar Denli menyatakan kekhawatirannya tentang kualitas komponen suspensi dan lainnya yang digunakan untuk kendaraan VinFast setelah menyaksikan kegagalan selama pengembangan SUV subcompact VF6 dan SUV compact VF7, keduanya dijadwalkan akan dijual di AS pada 2026.
Denli mengatakan bahwa kegagalan ini melibatkan beberapa komponen yang dibawa dari model VF8 dan VF9.
Denli yang bekerja untuk Tata Technologies Limited, konsultan rekayasa global yang dikontrak oleh VinFast untuk membantu pengembangan VF6 dan VF7, mengungkapkan bahwa komponen suspensi depan seringkali longgar yang dapat menyebabkan roda terlepas.
Masalah ini semakin diperparah oleh beberapa braket yang benar-benar gagal dan jatuh di jalan. Denli mengaku bahwa VinFast memilih untuk melanjutkan produksi meskipun dirinya merekomendasikan komponen yang cacat untuk didesain ulang.
Sebagai tindak lanjut dari kecelakaan Pleasanton, Denli memposting kekhawatirannya tentang keselamatan kendaraan VinFast di Reddit, menyatakan bahwa dia tidak akan pernah masuk ke dalam mobil VinFast karena masalah serius tersebut.
Dalam posting lainnya, Denli merinci masalah dengan sambungan strut depan yang lemah, yang tidak bertahan lama, yaitu hanya sekitar 15.000 hingga 25.000 mil tergantung pada cara mengemudi.
Baca Juga: Menyimak Daya Pikat Suzuki Wagon R India vs Jepang: Mana yang Lebih Oke?
Selain itu, sambungan yang longgar dapat menyebabkan lebih banyak beban diteruskan dari roda ke badan kendaraan, termasuk baterai, yang dapat mengakibatkan masalah besar ketika baterai mulai melampaui batasnya.
Berita Terkait
-
Menyimak Daya Pikat Suzuki Wagon R India vs Jepang: Mana yang Lebih Oke?
-
Sanksi Barat Bukan Hambatan, Rusia Ciptakan Mobil Listrik Bertenaga Nuklir Mandiri
-
6 Mobil Bekas Irit Bensin: Under 1000cc, Harga Tak Sampai 100 Juta
-
Cara Perpanjang STNK Tanpa KTP, Lengkap dengan Cara Balik Nama Kendaraan
-
Mobil vs Rolex: Kado Ultah Denny Caknan buat Bella Bonita Makin Mahal dari Tahun ke Tahun?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas