Suara.com - XPeng disebut sudah lama berniat masuk ke pasar otomotif Indonesia. Pabrikan mobil listrik asal China itu melihat Nusantara memiliki potensi yang sangat besar.
Di Indonesia, Xpeng telah bekerja sama dengan Erajaya Active Lifestyle sebagai agen pemegang merek, yang akan memasarkan produknya di Tanah Air.
“XPeng melihat Indonesia sebagai pasar strategis dengan potensi pertumbuhan yang signifikan di sektor kendaraan listrik (EV). Potensi ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut melihat dari sisi jumlah penduduk dan rasio kepemilikan kendaraan,” kata CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto, Kamis (9/1/2025).
Menurut dia, tidak hanya pertumbuhan dari sisi pasar yang cukup besar, peran pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan elektrik juga menjadi salah satu pemicu datangnya XPeng ke pasar otomotif Indonesia.
Berbagai target yang dihadirkan juga memberikan keyakinan kepada produsen asal China tersebut untuk datang ke Indonesia. Indonesia memiliki target dua juta unit kendaraan elektrik di tahun 2030.
“Masuknya XPeng ke Indonesia juga sejalan dengan rencana ekspansi XPeng ke pasar Asia Tenggara dan sejalan dengan tujuannya untuk menjadi pemain global yang signifikan di sektor kendaraan listrik,” ujar dia.
Untuk memberikan kepastian kepada para konsumennya di Indonesia, XPeng berkomitmen untuk merakit secara langsung kendaraan-kendaraan yang nantinya mereka bawa untuk pasar otomotif Indonesia.
“Komitmen jangka panjang XPeng di pasar otomotif Indonesia tidak hanya berfokus pada pengembangan industri kendaraan listrik (EV) di dalam negeri, tetapi juga pada optimalisasi potensi pasar otomotif EV. Salah satunya dengan menjajaki kemungkinan untuk melakukan perakitan di Indonesia,” jelas dia.
Di awal pemasarannya nanti, XPeng dikabarkan akan membawa dua kendaraan mereka yakni medium SUV G6 dan, X9 yang merupakan MPV premium 7-seater. Dengan dua kendaraan yang ditawarkan ini, dapat menarik perhatian para konsumen elektrik di Indonesia. [Antara]
Baca Juga: Xpeng Produksi Mobil Listrik Setir Kanan untuk Asia Tenggara, Indonesia Jadi Target?
Berita Terkait
-
Ini 2 Model Mobil Listrik Xpeng yang Bakal Menjajal Pasar Indonesia
-
Resmi Masuk Indonesia, Xpeng Gandeng Erajaya untuk Jualan Mobil Listrik
-
Baru 3 Merek Mobil Listrik China yang Raup Untung, Sisanya di Ujung Tanduk
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Erajaya Boyong SHOKZ OpenRun Pro 2 dan OpenSwim Pro, Harga Rp2 Jutaan, Bisa Simpan 8.000 Lagu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan Pajak Tahunan Paling Murah, Irit BBM dan Minim Biaya Perawatan
-
7 Rekomendasi Mobil Sekelas Pajero Harga Murah yang Gagah dan Nyaman
-
7 Tips Menyalakan Motor Matic Habis Kebanjiran agar Tak Rusak, Cek Bagian Penting Ini!
-
Harga Mobil Suzuki Ertiga Bekas Keluaran Tahun Lama hingga Baru, Worth It Dibeli?
-
Fitur Ini Bikin Mitsubishi XForce Stabil dan Aman di Tikungan
-
Terpopuler: Anak Menkeu Prediksi Krisis Besar, Karimun Bekas Segini Harganya
-
Isuzu Perkenalkan Teknologi Transportasi Cerdas dengan Rangka Vertikal di JMS 2025
-
Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Masuk Jalur Produksi, Konsumen Segera Terima Unit Dalam Waktu Dekat
-
Penyebab hingga 3 Cara Mengatasi Water Hammer Motor Pasca Nekat Terjang Banjir
-
Fitur Mitsubishi Destinator yang Membantu Berkendara Saat Hujan