Suara.com - Baru-baru ini, publik sempat disuguhi kabar tentang sederet syarat yang harus dipenuhi oleh Nissan agar bisa gabung dengan Honda.
Namun tak cuma itu. Menurut laporan terbaru dari surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun, Mitsubishi akan menyaksikan merger Honda-Nissan dari pinggir lapangan sebagai perusahaan independen.
Mitsubishi akan terus bekerja sama dengan Honda dan Nissan, tetapi dalam kapasitas yang belum diketahui, sebagai produsen mobil mandiri.
Meskipun Nissan masih memiliki sebagian besar saham Mitsubishi, tampaknya mereka membiarkan produsen mobil yang lebih kecil ini memutuskan nasibnya sendiri.
Terakhir kali kami mendengar dari CEO Mitsubishi, Takao Kato, merek ini sedang mempertimbangkan detail penyatuan dan diharapkan membuat pengumuman tentang masa depannya pada akhir Januari.
“Ada laporan media dari Yomiuri Shimbun tentang arahan Mitsubishi Motors mengenai kemungkinan partisipasi atau keterlibatan dalam integrasi bisnis antara Nissan dan Honda. Kami ingin menyatakan bahwa informasi tersebut tidak dirilis oleh Mitsubishi Motors. Saat ini, kami sedang mempelajari berbagai opsi, dan belum ada kesimpulan yang dicapai. Kami akan memberi tahu Anda pada waktu yang tepat jika ada informasi yang akan disampaikan,” menurut juru bicara Mitsubishi dikutip dari the Drive.
Kato tampak ragu-ragu untuk bergabung dengan kedua merek lainnya pada awal bulan ini di Tokyo Auto Salon.
CEO tersebut dilaporkan setuju bahwa merger semacam itu akan baik untuk persaingan, tetapi tidak yakin bahwa Mitsubishi akan mendapatkan manfaat dari keterlibatan tersebut.
"Oleh karena itu, pada tahap ini, kami belum berada dalam posisi untuk mengatakan bahwa kami akan mengambil tindakan proaktif," kata Kato, menurut Automotive News.
Baca Juga: Tampang Mirip BMW X1 tapi Harga Lebih Murah dari HR-V Seken: Intip Pesona Mobil Bekas Suzuki S-Cross
"Saya tidak berpikir kita dapat mengatakan bahwa integrasi manajemen adalah sesuatu yang pasti."
Ini tidak terdengar sangat antusias. Jika Mitsubishi berencana untuk bergabung dalam aliansi tersebut, Anda akan membayangkan Kato akan mengatakan hal-hal yang lebih positif. Mungkin dia hanya bermain aman.
Nissan masih memiliki 24% saham Mitsubishi, setelah yang terakhir membeli kembali 10% dari sahamnya sendiri pada bulan November.
Baik divisi otomotif Mitsubishi atau perusahaan induknya, Mitsubishi Corp., bisa membeli sisanya dari Nissan jika mereka tidak ingin terlibat dalam merger.
Jika itu terjadi, Nissan bisa menyelesaikan salah satu dari dua masalah yang dihadapi dalam seluruh proses ini. Yang lainnya adalah bagaimana mereka akan melepaskan diri dari Renault, namun itu masih belum pasti.
Berita Terkait
-
Tampang Mirip BMW X1 tapi Harga Lebih Murah dari HR-V Seken: Intip Pesona Mobil Bekas Suzuki S-Cross
-
Tips Rawat Mobil Tetap Prima Pasca Liburan, Tanpa Harus Buru-buru ke Bengkel Resmi
-
Daftar Merek Mobil China yang Masih Numpang Pabrik Handal di Indonesia
-
Mitsubishi Tak Minat Bergabung dengan Nissan-Honda, Meski Bakal Tempel Toyota
-
Kembalinya Nissan ke Panggung Mobil Listrik
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan