Suara.com - PT Toyota-Astra Motor memastikan akan meluncurkan tiga mobil baru di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 13 Februari 2025.
Public Relations Executive Officer TAM, Suci Ramadhani, di Jakarta, Selasa (4/2/2025) mengatakan tiga mobil baru Toyota itu akan terdiri dari dua model "elektrifikasi dan satu lagi adalah line up baru".
Tentu saja tiga mobil baru Toyota ini baru akan diungkap ke publik pada ajang IIMS 2025 yang akan digelar hingga 23 Februari mendatang.
Meski demikian, dua amunisi baru di segmen elektrifikasi itu patut diduga salah satunya adalah Toyota Veloz Hybrid. Kabar soal varian hybrid untuk LMPV laris TAM itu sudah santer terdengar sejak tahun lalu.
Apa lagi pada Oktober 2024 lalu kode NJKB yang diyakini milik Veloz Hybrid sudah terdaftar di dokumen Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.
Kode yang dimaksud adalah W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS.
Diketahui W102RE merupakan kode produksi untuk Veloz. Kemudian HV diyakini singkatan dari 'Hybrid Vehicle'. Sementara CVT berarti jenis transmisinya, yaitu Continuously Variable Transmission, dan TSS menandai fitur yang dijejali yakni 'Toyota Safety Sense'.
Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy ketika dikonfirmasi pada Oktober kemarin tidak membantah soal kode NJKB tersebut dan kaitannya dengan Veloz Hybrid.
"Kalau ada yang bilang sudah didaftarkan itu banyak faktor. Belum tentu untuk diluncurkan, bisa saja untuk kebutuhan studi," jelas Anton.
Baca Juga: Jaecoo J7 Siap Mengaspal di Indonesia, Debut di IIMS 2025
Meski demikian Anton menegaskan belum ada keputusan di TAM untuk meluncurkan Veloz Hybrid di Indonesia, ketika itu.
"Belum ada keputusan untuk meluncurkan veloz hybrid," ujar Anton.
Layak ditunggu, apakah TAM sudah memutuskan untuk menerjunkan Veloz Hybrid di awal 2025 ini. Apa lagi mengingat di 2024 kemarin, mobil-mobil hybrid Toyota laris manis di Indonesia.
Berita Terkait
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Menantang Lombok di Atas Toyota Veloz Hybrid
-
Kehadiran Veloz Hybrid Berikan 'Angin Segar' Bagi Auto2000
-
Buktikan Ketangguhan Veloz Hybrid, Toyota Gelar Ekspedisi Lintas Nusa
-
Toyota Hilux Rangga Pimpin Pembangunan Toilet Umum dari Plastik Daur ulang di Lombok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan