Suara.com - Kasus yang menimpa Pertamina dimana petinggi melakukan oplos Pertamax dengan RON 90 menjadi perbincangan publik. Bahkan publik kecewa dengan perlakuan yang dilakukan Pertamina karena dinilai telah 'menipu' pengguna Pertamax.
Ternyata aksi oplos ini tak hanya berlaku di bahan bakar jenis Pertamax. Salah satu yang terlihat jelas pada BBM terbaru Pertamina yakni Pertamax Green.
Apa sih Pertamax Green 95 itu? Dilansir dari laman Pertamina, Pertamax Green 95 adalah produk terbaru dari PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, ini adalah bentuk komitmen service, layanan Pertamina dalam menyediakan produk-produk dengan kualitas tinggi bagi masyarakat karena produk ini memiliki nilai oktan RON 95 dengan emisi gas buang yang rendah.
Pertamax Green 95 adalah bahan bakar minyak yang merupakan oplosan dari 5 persen Bioetanol (E5) dan campuran Pertamax. Bioetanol itu sendiri merupakan hasil dari tebu, dan merupakan sejenis alkohol atau etanol yang berasal dari tumbuhan.
Kini Pertamina menyediakan produknya dengan menggunakan bahan yang sangat berkualitas untuk masyarakat, dengan adanya inovasi produk ini akan memiliki nilai oktan RON 95 dengan emisi gas buang yang rendah.
Sehingga tujuan dari penggunaan Pertamax Green 95 ini untuk mendukung dari sebuah target nasional demi mencapai 31 persen bauran energi terbaru (EBT) di tahun 2050, serta dapat membantu Indonesia untuk mewujudkan nol emisi karbon (net zero emission/NZE) di tahun 2060.
Untuk harga dari Pertamax Green 95 kisaran Rp 13.900 per liternya, Namun harga tersebut masih harga non subsidi. Dan ternyata bahan bakar minyak Pertamax 95 hanya tersedia di 5 SPBU di Jakarta serta untuk di Surabaya ada 10 SPBU yang tersedia BBM Pertamax Green.
Tidak hanya itu nanti akan ada distribusi yang akan diperluas di seluruh pulau Jawa dan di luar pulau Jawa.
Keunggulan Pertamax Green 95
Baca Juga: RI Tak Mungkin Lepas dari Impor Minyak dan BBM
- Peningkatan Akselerasi
Penggunaan ethanol 5 persen membuat akselerasi kendaraan lebih responsif dalam mencapai kecepatan maksimal.
- RON Booster
Formulasi menggunakan blending gasoline ditambah dengan kandungan bioethanol 5 persen dengan kandungan RON 95.
- Bahan Baku Terbarukan
Perbedaan signifikan lainnya adalah Pertamax Green 95 terdapat kandungan ethanol sebesar 5 persen dari molase tebu atau merupakan bahan bakar nabati dengan bauran energi terbarukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal