Suara.com - Bagi para pecinta otomotif yang menggemari kendaraan gagah dan penuh karakter, ada kabar menggembirakan.
PT Pindad (Persero) tengah bersiap untuk meluncurkan kendaraan taktis (rantis) Maung ke pasar sipil.
Artinya, dalam waktu dekat, masyarakat umum bisa memiliki kendaraan berperforma tangguh ini.
Dari Militer ke Sipil
Maung, yang selama ini dikenal sebagai kendaraan operasional militer, termasuk menjadi kendaraan dinas Presiden Prabowo Subianto, kini akan mengalami beberapa penyesuaian agar lebih nyaman digunakan di jalan raya.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma, menyebutkan bahwa proses sertifikasi sedang berlangsung di Kementerian Perhubungan.
“Kami sedang menyiapkan sertifikasinya nanti dengan Kementerian Perhubungan, dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB),” ungkap Prima saat ditemui di Bandung, Jawa Barat.
Antusiasme Tinggi, Kapan Bisa Dibeli?
Minat masyarakat terhadap Maung Pindad semakin meningkat, apalagi setelah digunakan sebagai kendaraan kepresidenan.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Jadikan Maung Pindad Kendaraan Listrik Nasional
Melihat peluang tersebut, PT Pindad menargetkan sertifikasi selesai dalam waktu dekat, sehingga produksi massal dapat segera dimulai.
"Kalau sertifikasi selesai, langkah berikutnya tentu produksi massal," lanjut Prima.
Meski harga resmi Maung versi sipil masih dirahasiakan, diperkirakan kendaraan ini akan menjadi alternatif bagi pecinta otomotif yang menginginkan SUV tangguh dengan kandungan lokal mencapai 70 persen.
Maung untuk Para Pejabat
Tak hanya untuk masyarakat umum, Maung juga akan menjadi kendaraan dinas para menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat eselon 1 di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, mengonfirmasi bahwa penggunaan mobil impor untuk kendaraan dinas akan dihapuskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan, Kabin Pas Buat Keluarga Kecil
-
2 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda Dinamis, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Lampu Lalu Lintas Bakal Punya 1 Warna Baru untuk Atasi Macet Bagi Pengguna Jalan
-
CSI Pastikan Chery J6T Tidak Pakai Inden Karena Sudah Dirakit Lokal
-
4 Spek Wajib Oli Motor Aerox Biar Mesin Nggak Rewel Buat Rider Harian
-
Chery Perluas Jangkauan di Area Jabodetabek Lewat Peresmian Dealer ke 64 di Bekasi
-
Pesona Mitsubishi Grandis: Seharga Calya dan Sigra Bekas, Mesin Ungguli Innova Bensin
-
Modifikasi Fazzio Hybrid Ala Zee JKT48 Dilelang Rp 1,6 Juta di Fazzio Youth Festival 2025
-
Lampu Mobil Kekinian Mulai Terlalu Silau, Komplain Masif Bermunculan
-
Suzuki Satria Anyar Ditargetkan Terjual Ribuan Unit di Tengah Dominasi Motor Skutik