Suara.com - Di era mobilitas modern, skuter matik premium telah menjadi pilihan utama bagi pengendara yang menginginkan kombinasi sempurna antara kenyamanan, performa, dan prestise.
Dalam segmen 250cc di Indonesia, dua nama besar bersaing ketat: Yamaha XMAX dan Honda Forza.
Kedua model ini menawarkan pengalaman berkendara premium dengan karakteristik unik masing-masing, namun dengan perbedaan harga yang cukup signifikan.
Berbicara tentang performa, kedua motor ini menunjukkan kapabilitas yang hampir setara. Honda Forza sedikit unggul dalam hal tenaga dengan 22,79 dk, dibandingkan Yamaha XMAX yang menghasilkan 22,52 dk.
Namun, XMAX memimpin dalam aspek torsi dengan 24,3 Nm, sedangkan Forza menghasilkan 24 Nm.
Perbedaan kecil ini mungkin tidak terlalu terasa dalam penggunaan sehari-hari, tetapi bisa menjadi pertimbangan bagi pengendara yang detail-oriented.
Dari segi desain, kedua model menghadirkan tampilan yang sophisticated dan modern.
Dimensi bongsor khas maxi scooter memberikan presence yang kuat di jalan, sementara lekukan aerodinamis menciptakan tampilan futuristik yang memikat.
Ergonomi berkendara pada kedua model dirancang untuk kenyamanan jarak jauh, dengan posisi duduk yang tegak dan ruang kaki yang lapang.
Baca Juga: Cruiser Macho Bak Harley-Davidson, Harga Di Bawah XMAX: Intip Pesona Motor Murah Aura Mewah
Fitur-fitur premium menjadi nilai jual utama kedua model ini. Keduanya dilengkapi dengan traction control yang dapat disesuaikan, memberikan tingkat keamanan ekstra terutama saat berkendara dalam kondisi basah atau bermanuver di tikungan.
Sistem instrumentasi pada kedua model menerapkan teknologi modern, dengan XMAX menggunakan kombinasi layar TFT dan digital, sementara Forza menggabungkan TFT dengan panel analog tradisional untuk speedometer dan tachometer.
Perbedaan signifikan terletak pada strategi pemasaran dan harga. Yamaha XMAX hadir dalam dua varian: Connected dengan harga Rp 67.965.000 dan Tech Max seharga Rp 73.260.000.
Sementara itu, Honda Forza dibanderol lebih tinggi di angka Rp 90.515.000.
Selisih harga sekitar Rp 20 juta ini sebagian besar disebabkan oleh status Forza sebagai produk CBU (Completely Built Up) yang diimpor utuh, berbeda dengan XMAX yang dirakit secara lokal.
Untuk penggunaan touring, kedua motor ini menawarkan kapabilitas yang mumpuni. Mesin 250cc memberikan tenaga yang cukup untuk perjalanan jarak jauh dengan kecepatan cruising yang nyaman.
Fitur-fitur seperti windshield yang dapat disesuaikan, kompartemen penyimpanan yang luas, dan sistem pengereman yang handal mendukung penggunaan touring jarak jauh.
Dalam hal ekonomi bahan bakar dan perawatan, kedua model relatif efisien untuk ukuran motor 250cc.
Namun, faktor CBU pada Forza mungkin akan berimplikasi pada biaya suku cadang dan perawatan yang lebih tinggi dibandingkan XMAX yang parts-nya lebih mudah didapat di pasar lokal.
Pemilihan antara kedua model ini akhirnya kembali pada preferensi dan budget individual.
XMAX menawarkan value proposition yang lebih menarik dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap memberikan fitur dan performa yang kompetitif.
Di sisi lain, Forza membawa prestise tersendiri sebagai produk impor dengan beberapa keunggulan minor dalam hal performa dan finishing.
Bagi konsumen yang mengutamakan value for money dengan tetap mendapatkan pengalaman berkendara premium, XMAX bisa menjadi pilihan yang lebih rasional.
Sementara bagi mereka yang menginginkan eksklusivitas dan tidak terlalu mempermasalahkan budget, Forza menawarkan proposisi yang menarik sebagai produk impor dengan brand value yang kuat.
Terlepas dari perbedaan harga, kedua model ini membuktikan bahwa segmen skuter matik premium 250cc di Indonesia telah mencapai tingkat sophistication yang tinggi.
Baik XMAX maupun Forza menawarkan package yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan mobilitas modern, khususnya bagi pengendara yang menginginkan kenyamanan touring jarak jauh tanpa mengorbankan gaya dan prestise.
*Catatan: Harga yang disebutkan merupakan OTR Jakarta per Maret 2025 berdasarkan data resmi dari Astra-honda.com dan Yamaha-motor.co.id. Harga dapat berbeda di daerah lain dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kebijakan masing-masing pabrikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish