- Busi Radioaktif: Jauh sebelum ada isu lain, zat radioaktif pernah dipakai pada busi untuk dongkrak performa.
- Inovasi Berujung Petaka: Sejarah kelam ban pembawa maut dan mesin diesel GM yang jadi mimpi buruk konsumen.
- Waspada Hoax Otomotif: Dari dulu sudah ada tipu-tipu karburator super irit yang hanya akal-akalan penjual.
Suara.com - Geger temuan udang beku yang terkontaminasi zat radioaktif di Cikande baru-baru ini memang bikin was-was.
Tapi percaya atau tidak, ini bukan pertama kalinya zat berbahaya "merayu" konsumen dengan iming-iming keunggulan.
Jauh sebelum ini, dunia otomotif sudah lebih dulu punya "inovasi gila" yang melibatkan radioaktif hingga produk gagal yang memakan korban jiwa.
Mari kita bongkar sejarah kelam produk otomotif paling absurd, aneh, dan berbahaya yang pernah ada di pasaran.
Zat Radioaktif di Ruang Mesin Anda? Pernah Terjadi!
Percaya atau tidak, busi dengan elemen radioaktif pernah benar-benar ada dan dijual bebas untuk mobil Anda.
Seperti dilansir dari Autoweek, era 1940-an menjadi saksi lahirnya busi Firestone yang dengan bangga menyematkan Polonium-210, sebuah elemen radioaktif, di dalamnya.
Logikanya saat itu, ionisasi dari zat radioaktif dipercaya akan membuat percikan api lebih fokus, kuat, dan stabil.
Klaimnya? Tentu saja, performa mesin lebih galak, pembakaran lebih sempurna, dan start mesin lebih mudah di cuaca dingin.
Sayangnya, semua itu lebih terdengar seperti gimmick marketing daripada sebuah terobosan teknologi yang terbukti.
Baca Juga: Cemarang Radioaktif Cs-137 di Serang, Pemerintah Perketat Pengawasan Lintas Batas
Tipu-Tipu Karburator Ajaib Penghemat BBM
Di tengah kepanikan publik akibat krisis bahan bakar, selalu ada pihak yang mencoba mencari keuntungan dengan cara licik.
Muncullah pahlawan kesiangan bernama Karburator Fishtail, yang dipromosikan besar-besaran di berbagai majalah otomotif.
Produk ini mengklaim bisa membuat mobil seboros apa pun jadi super irit hingga mencapai 100 MPG (Miles Per Gallon) atau sekitar 42,5 km/liter!
Iklannya pun sangat meyakinkan, menyiratkan adanya teknologi revolusioner yang sengaja dirahasiakan oleh perusahaan minyak raksasa.
Faktanya, ini hanyalah penipuan klasik tanpa bukti nyata yang memangsa kepanikan dan harapan publik.
"Sayangnya, penemunya, Charles Nelson Pogue, tidak pernah benar-benar membuktikannya dalam uji publik yang terkontrol."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget
-
Charger Gun Neta V-II Sering Nyangkut, Begini Cara Mengatasinya
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga