Suara.com - Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 semakin dekat, begitu juga dengan tradisi mudik lebaran. Mudik atau pulang kampung sudah menjadi tradisi tahunan yang dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam mudik lebaran ini banyak yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.
Bagi mereka yang mudik lebaran menggunakan mobil pribadi, membawa barang bawaan yang banyak seringkali menjadi tantangan tersendiri. Salah satu solusi yang populer adalah penggunaan roof box. Kompartemen tambahan yang dipasang di atap mobil ini masih banyak digunakan pemudik untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Bagi para pemudik, sebelum memutuskan untuk memasang roof box, penting untuk memahami aturan penggunaannya serta relevansinya di tahun 2025.
Aturan Penggunaan Roof Box di Indonesia
Penggunaan roof box di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ). Pasal 50 ayat 1 undang-undang tersebut melarang modifikasi kendaraan bermotor yang menyebabkan perubahan tipe. Meskipun demikian, pemasangan roof box tidak dianggap sebagai pelanggaran selama memenuhi syarat tertentu.
Pemasangan roof box bukan merupakan pelanggaran lalu lintas asalkan dilakukan dengan benar dan sesuai aturan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan roof box agar tidak melanggar aturan adalah:
• Kapasitas Beban: Pastikan beban yang ditempatkan di roof box tidak melebihi kapasitas yang dianjurkan oleh pabrikan kendaraan. Umumnya, beban maksimal yang diperbolehkan adalah 50 kg .
• Pemasangan yang Tepat: Roof box harus dipasang dengan benar dan aman, menggunakan roof rail atau crossbar yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Tidak semua mobil, terutama yang tidak dilengkapi roof rail dari pabrikan, disarankan untuk memasang roof box.
• Kecepatan Berkendara: Disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan sekitar 20 km/jam dari kondisi normal saat menggunakan roof box, guna menjaga stabilitas dan keamanan.
Relevansi Roof Box untuk Mudik di Tahun 2025
Pada tahun 2025, penggunaan roof box tetap relevan dan menjadi tren di kalangan pemudik. Menurut sejumlah produsen dan toko aksesori yang menyediakan roof box, permintaan menjelang Lebaran biasanya meningkat.
Salah satunya di Berto Accessories Yogyakarta, ia mengungkapkan jika pesanan roof box meningkat. "Iya jika dibandingin dengan hari biasa, penjualan roof box meningkat jelang lebaran. Kalau menjelang Lebaran seperti ini, peningkatannya bisa sampai 80% dari hari biasa," ungkapnya saat dihubungi Suara.com.
Selain itu masih dianggap relevan, beberapa kelebihan penggunaan roof box untuk mudik antara lain seperti menyadur laman Suzuki.com:
• Ruang Kabin Lebih Lega: Dengan menempatkan barang bawaan di roof box, ruang kabin menjadi lebih luas dan nyaman untuk penumpang.
• Keamanan Barang: Roof box dirancang untuk melindungi barang dari cuaca dan potensi pencurian, sehingga barang bawaan lebih aman.
• Organisasi Barang yang Lebih Baik: Barang-barang dapat diatur dengan lebih rapi, memudahkan akses saat diperlukan.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan beberapa kekurangan, seperti peningkatan konsumsi bahan bakar akibat tambahan beban dan perubahan aerodinamika kendaraan.
Berita Terkait
- 
            
              Tol Tangerang-Merak Terapkan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran 2025
 - 
            
              Rekomendasi Bus Double Decker Terbaik untuk Mudik Lebaran, Rasakan Sensasi Nyaman Di Kabin
 - 
            
              Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Solo Jelang Mudik Lebaran 2025, Banyak Pilihannya!
 - 
            
              Cara Pesan Tiket Bus PO Haryanto Online Mudik Lebaran 2025, Ini Bocoran Tarifnya
 - 
            
              Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025, Begini Cara Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah
 - 
            
              Harga Mobil Toyota November 2025: Mulai dari Rp164 Jutaan, dari Calya hingga Alphard
 - 
            
              Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
 - 
            
              Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
 - 
            
              5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater dengan Sunroof dan Kabin Luas
 - 
            
              Jagoan Medan Berat: 7 Mobil Bekas yang Akur Sama Jalan Jelek, Harga Ekuivalen Nmax