Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Suzuki! Mulai April 2025, pabrikan asal Jepang ini akan menaikkan harga seluruh lini produknya hingga 4 persen.
Seperti dilansir dari Auto.economic Times, kenaikan harga ini disebabkan banyak faktor seperti lonjakan harga bahan baku, meningkatnya biaya logistik, serta gangguan rantai pasokan yang masih berlanjut akibat tekanan ekonomi global.
Namun kenaikan ini baru terjadi di Suzuki India melalui Maruti. Kenaikan mencapai 4 persen ini akan mulai diterapkan dalam waktu dekat.
Meski menaikkan harga, Suzuki tetap mempertimbangkan strategi yang matang.
Mereka melakukan optimalisasi biaya internal, menyusun struktur harga yang berbeda untuk setiap model, serta memberi waktu persiapan bagi konsumen hingga kebijakan ini diterapkan.
Dampaknya akan terasa berbeda di setiap segmen pasar.
Konsumen mobil entry-level kemungkinan besar akan lebih terdampak, sementara segmen menengah-atas relatif lebih tahan terhadap perubahan harga.
Secara keseluruhan, kebijakan ini bisa menggeser preferensi konsumen dalam memilih kendaraan.
Bagi yang berencana membeli mobil Suzuki, ada beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan, seperti melakukan pembelian sebelum April 2025, membandingkan dengan merek lain di kelas yang sama, serta menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan anggaran.
Baca Juga: Pesona Pesaing Yamaha XMAX dari Suzuki, Punya Mesin Lebih Gede dengan Harga Setara Toyota Alphard
Tidak menutup kemungkinan, kebijakan ini akan diikuti oleh produsen otomotif lain.
Selain itu, kita mungkin akan melihat inovasi teknologi yang bertujuan menekan biaya produksi serta perubahan pola konsumsi di pasar.
Kenaikan harga ini bukan sekadar pergeseran angka, tetapi juga mencerminkan bagaimana industri otomotif beradaptasi dengan tantangan global.
Suzuki telah membuka babak baru dalam lanskap otomotif, dan kita menjadi saksi perubahan besar ini.
Nasib Suzuki di Tanah Air
Kejutan dari India ini apakah membuat Suzuki Indonesia bakal terdampak? Memang masih belum diketahui pasti apakah Suzuki Indonesia juga ikutan terdampak bahkan menaikan harga-harga mobil di Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
5 Fakta Pindad Maung: OTW Jadi Mobil Wajib Menteri Prabowo, Segini Harganya
-
7 Mobil Bekas Legendaris untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
Oli CVT: Telat Ganti Bikin Boncos! Kenali Tanda-tandanya dan Cara Merawat Transmisi Mobilmu
-
5 Mobil Harga Ekuivalen PCX tapi Trendi: Mesin Bandel Cocok untuk Milenial yang Baru Berkeluarga
-
Motor Murah Makin Laris tapi Ducati Enggan Mengais
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Atapnya Bisa Dibuka: Harga Bersahabat, Keren buat Gaya
-
Federal Racing Matic Kini Kantongi Standar API SN untuk Perlindungan Motor Matic
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Merek Mobil Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga Aerox, Mesin Tangguh dan Irit BBM