Suara.com - Pola tidur yang berbeda selama bulan puasa bisa jadi risiko tersendiri jika harus mengemudi mobil. Pasalnya pengemudi biasanya kerap mengalami penurunan konsentrasi di tengah kondisi berpuasa.
Selama berpuasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan makan dan minuman, ini menyebabkan perubahan kadar gula darah pada tubuh yang biasanya menyebabkan kantuk pada saat berkendara.
Hal inilah yang bisa menjadikan risiko berbahaya ketika berkendara saat berpuasa.
“Serangan kantuk yang terjadi saat mengemudi mobil sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Di bulan Ramadan, situasi ini harus disiasati dengan mengatur pola makan dan pola tidur sehingga tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” ujar Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Rabu (19 Maret 2025).
Namun demikian, Auto2000 juga membagikan tips untuk mengurangi risiko kecelakaan karena kantuk selama berpuasa.
Berikut tips menghadapi serangan kantuk saat mengemudi di bulan puasa :
- Minimal selama 6 jam setiap malam. Kurang tidur dapat menyebabkan tubuh merasa memiliki utang tidur sehingga mengantuk di siang hari. Makanya, tubuh akan terasa berat di siang hari dan itu berbahaya karena bisa terkena serangan microsleep.
- Usahakan untuk sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis dan hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur malam untuk mencegah kelelahan.
- Wajib menjaga pola makan karena diet yang seimbang dapat membuat tidur lebih baik dan pulas serta tidak kekenyangan saat mau tidur malam. Apalagi esok harinya langsung makan sahur dengan selisih waktu sangat singkat padahal perut masih kenyang.
Baca Juga: Kenali Microsleep, Musuh Tersembunyi di Balik Kemudi Saat Mudik
- Jangan terlalu kenyang saat sahur karena akan membuat tubuh mengantuk dan kembali tidur di pagi hari. Padahal di waktu yang sama harus mengemudi mobil.
Sisa kantuk dapat membuat refleks dan konsentrasi tubuh menurun sehingga berbahaya jika dipaksakan.
Kendalikan nafsu makan ketika buka puasa mengingat masih harus menyetir mobil. Sebab Anda tidak akan merasa nyaman ketika duduk di bangku pengemudi dengan perut kekenyangan.
Ditambah, serangan kantuk yang dapat terjadi kapan saja akibat kadar gula darah dalam tubuh yang melonjak drastis.
- Hindari minuman dengan kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk. Termasuk menghindari minuman bersoda karena dapat membuat perut tidak nyaman, terutama untuk yang memiliki gangguan lambung.
Bagaimana Jika Serangan Kantuk Tak Tertahankan?
Memaksakan mengemudi mobil dengan kondisi tubuh lelah dan mengantuk dapat memicu serangan microsleep. Meskipun hanya tertidur 2 detik sekalipun, sudah cukup untuk membuat mobil pindah lajur yang sangat berbahaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula