Suara.com - Mudik Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Namun, bagi pemilik mobil listrik berbasis baterai (BEV), ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan sebelum meninggalkan kendaraan dalam waktu lama.
Perawatan yang tepat akan memastikan mobil tetap dalam kondisi prima saat digunakan kembali.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menekankan bahwa perawatan dasar mobil listrik tidak jauh berbeda dengan mobil bermesin pembakaran internal (ICE), terutama dalam hal kebersihan dan penyimpanan.
Namun, ada aspek khusus terkait sistem baterai dan komponen elektrikal yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
1. Bersihkan Kendaraan Secara Menyeluruh
Sebelum meninggalkan mobil untuk waktu lama, pastikan kendaraan sudah dibersihkan dengan sempurna. Ini mencakup pencucian eksterior, bagian bawah kendaraan, serta sela-sela bodi untuk menghindari akumulasi kotoran atau debu yang dapat menyebabkan korosi.
“Pembersihan menyeluruh akan mencegah kerusakan akibat kotoran seperti tanah yang menumpuk di bagian bawah kendaraan,” ujar Yannes.
2. Simpan di Tempat yang Aman dan Terlindungi
Baca Juga: Hingga H-2 Lebaran, Volume Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Tercatat 5.000 per Jam
Lokasi penyimpanan juga sangat berpengaruh terhadap kondisi kendaraan. Pilih tempat yang teduh, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Penggunaan pelindung kendaraan berbahan breathable juga disarankan agar kendaraan tetap bersih tanpa menghambat sirkulasi udara.
“Suhu penyimpanan ideal untuk BEV adalah antara 15-25°C. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempercepat degradasi baterai,” tambahnya.
3. Pastikan Kondisi Baterai Optimal
Baterai merupakan komponen paling krusial dalam mobil listrik. Sebelum ditinggalkan, pastikan tingkat pengisian baterai berada di kisaran 40-60 persen.
“Kondisi ini ideal untuk menjaga kesehatan sel baterai dalam jangka panjang,” jelas Yannes.
Hindari mengisi daya baterai hingga penuh atau membiarkannya dalam keadaan hampir kosong karena bisa mempercepat penurunan performa baterai. Selain itu, cabut kabel pengisi daya dari port charging dan pastikan tidak ada koneksi ke sumber listrik guna menghindari risiko arus pendek atau overcharge.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025