Suara.com - Saudi Aramco, raksasa perusahaan minyak dunia sekaligus perusahaan dengan pendapatan terbesar keempat, menyadari bahwa masa depan industri energi tidak lagi bergantung sepenuhnya pada minyak.
Untuk memastikan langkah strategis di tengah perubahan global, Aramco menjalin kemitraan dengan BYD, produsen mobil listrik terbesar kedua di dunia.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi inovatif di sektor kendaraan energi baru, menurut laporan Carscoops.
Kerja Sama Strategis Aramco dan BYD
Kemitraan ini secara resmi diumumkan melalui penandatanganan Joint Development Agreement oleh Saudi Aramco Technology Company dan BYD.
Fokus kerja sama ini adalah menciptakan teknologi yang meningkatkan efisiensi sekaligus menjaga kinerja lingkungan.
Kedua perusahaan berkomitmen untuk mencari terobosan baru dalam teknologi kendaraan energi alternatif.
Walau detail mengenai kerja sama ini masih terbatas, dampaknya berpotensi besar terhadap industri otomotif global.
Sebagai dua pemain utama di industri masing-masing, Aramco dan BYD memiliki kekuatan untuk menciptakan tren baru dan mendefinisi ulang pasar, memaksa kompetitor mereka untuk ikut beradaptasi.
Baca Juga: Mengintip Langsung Pusat Riset dan Desain GAC Group, Ada Mobil Listrik Sampai Mobil Terbang
Misi Aramco di Sektor Energi Baru
Sebagai produsen minyak terbesar dunia, Aramco menyatakan bahwa pendekatan multi-aspek diperlukan untuk mendukung transisi energi yang lebih praktis.
Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada pengoptimalan efisiensi transportasi, tetapi juga mengembangkan konsep powertrain canggih serta bahan bakar dengan emisi karbon lebih rendah.
Aramco juga memiliki visi untuk memperluas jangkauan model plug-in hybrid yang diproduksi oleh BYD.
Kendaraan ini masih menggunakan mesin pembakaran internal berbahan bakar bensin, sehingga memberikan titik temu yang logis antara teknologi mobil listrik dan kompetensi Aramco sebagai produsen bahan bakar.
Komitmen BYD terhadap Kendaraan Energi Baru
Berita Terkait
-
Mengintip Langsung Pusat Riset dan Desain GAC Group, Ada Mobil Listrik Sampai Mobil Terbang
-
Dulu Dibanggakan Jokowi, Kini LG Batalkan Investasi Pabrik Baterai Mobil Listrik Senilai Rp130 T
-
AION UT Siap Masuk Indonesia Isi Segmen Mobil Listrik Murah di Bawah Rp 300 Juta
-
Alasan Wuling Air ev Cocok Jadi Mobil Listrik Pilihan Perempuan, Harga Rp 200 Jutaan
-
Ormas Preman Ganggu Pembangunan Pabrik BYD di Subang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan