Berkat sistem transmisi semi-otomatis 4-percepatan, pengendara bisa menikmati kontrol yang lebih presisi, apalagi saat melewati jalanan tanah atau jalur berbatu.
Jadi, meski bergaya klasik, motor ini tak bisa dipandang sebelah mata soal kemampuan jelajahnya.
Salah satu daya tarik paling mencolok dari Solar Groove Cross terletak pada sistem suspensinya yang siap diajak bertualang di berbagai medan.
Motor bebek bergaya retro ini nggak cuma mengandalkan tampilan klasik yang menawan, tapi juga dibekali kaki-kaki tangguh untuk melibas jalanan tak rata.
Suspensi depannya menggunakan model teleskopik dengan travel yang lebih panjang, memungkinkan gerakan roda lebih fleksibel saat menghadapi rintangan.
Sementara itu, di bagian belakang, disematkan suspensi ganda yang tinggi—membuat jarak bodi ke tanah (ground clearance) jadi lebih lega dibandingkan Honda Super Cub standar.
Hasilnya? Solar Groove Cross jadi jauh lebih percaya diri saat diajak keluar dari aspal mulus dan menjelajah jalur off-road ringan.
Karakter petualangnya makin diperkuat dengan penggunaan pelek jari-jari yang identik dengan motor trail, dipadukan dengan ban ukuran 2.75-17 di kedua roda. Ban ini dikenal punya cengkeraman mantap di medan licin atau berbatu.
Jadi, bukan cuma enak dilihat, motor ini juga dirancang untuk beneran ‘dipakai’ menjelajah.
Baca Juga: Pesona Saudara Honda Spacy yang Serba Premium, Harga Lebih Mahal Yamaha NMAX
Dimensi Solar Groove Cross dirancang untuk memberikan stabilitas optimal baik di jalan raya maupun medan off-road. Dengan panjang 1.800 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.280 mm, motor ini memiliki proporsi yang pas untuk manuver di berbagai kondisi.
Yang menarik, meski menawarkan spesifikasi dan kemampuan yang mumpuni, Solar Groove Cross dibanderol dengan harga yang cukup kompetitif di pasar Thailand. Dengan harga 43.900 Baht atau sekitar Rp 22 jutaan, motor ini berada di kisaran harga yang mirip dengan Honda BeAT di Indonesia.
Meskipun belum tersedia di pasar Indonesia, kehadiran Solar Groove Cross menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk inovasi dalam industri sepeda motor, terutama dalam mengkombinasikan elemen retro dengan fungsionalitas modern.
Pendekatan desain yang diambil pabrikan Thailand ini bisa jadi akan menginspirasi produsen lain untuk menghadirkan produk serupa, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang menginginkan motor dengan karakter unik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh