Wajah Baru Yamaha FSS Bali, Premium Marketing untuk Manjakan Konsumen

Suara.com - Yamaha Flag Ship Shop (FSS) Bali ganti tampilan. Hari ini, Jumat, 9 Mei 2025, dealer Yamaha yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Denpasar, resmi di re-opening.

Seremoni re-opening dibuka oleh penampilan tarian kontemporer untuk menghibur para petinggi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, tamu undangan, dan media.

Selanjutnya, Presiden Director Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti memberi kata sambutan terkait hadirnya Yamaha FSS Bali dengan wajah baru ini.

"Kami merasa bangga bahwa Yamaha mendapatkan respons sangat positif di wilayah Bali. Mayoritas konsumen di Bali ini konsumsi premium. Dealer ini dibuat dengan standart baru kepada para konsumen, " katanya.

Sementara, Ronald Djapari selaku Manager Network PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengatakan FSS Bali pertama kali didirikan pada 2008. Manajemen merasa perlu merenovasi dealer tersebut agar bisa memberikan pengalaman yang lebih baik buat konsumen.

Renovasi FSS Bali mengusung tema Premium Marketing. Tujuannya untuk memberikan pengalaman baru, memudahkan, serta memanjakan konsumen yang datang.

"Premium Marketing juga memakai konsep digitalisasi. Sehingga konsumen mudah untuk melihat berbagai produk di FSS, " ujar Ronald.

Setidaknya ada empat zona yang dipakai sebagai etalase produk sepeda motor. Pertama, ada Zona Premium yang menghadirkan keluarga Maxi seperti , Aerox, Lexi, XMAX, dan TMAX.

Lalu ada Zona Exciting yang menampilkan tunggangan berbasis adventure dan sport seperti MT-25, WR 155 R, XSR 155, R15, dan R25.

Ketiga, ada Zona Active yang memajang Mio 125 dan Gear Ultima yang baru saja dikenalkan ke publik.

Baca Juga: Hanya Andalkan Brio, Honda Kembali Mencoba Peruntungan Lewat Model Hybrid

Terakhir ada Zona Fasionable yang memperlihatkan Grand Fillano dan Fazzio.

Di FSS Bali, konsumen juga bisa membeli produk lain seperti aksesori, apparel merchandise, dan gear pendukung berkendara.

Peluncuran Gear Ultima 125 Hybrid

Selain peresmian tampilan baru FSS Bali, hari ini juga diperkenalkan Gear Ultima 125 Hybrid.

Sejumlah media di hari sebelumnya sempat diajak merasakan pengalaman berkendara dengan saudara dari Gear, varian sebelumnya.

Rute dimulai dari Denpasar menuju Ubud. Selanjutnya, kami menarik gas ke Kintamani dengan trek beragam seperti tanjakan dan turunan ekstrem, jalan berlubang, hingga sedikit berpasir.

Lokasi finis bertempat di sebuah area terbuka dengan sajian pemandangan alam Gunung Batur dan sejuknya udara.

Jalur pulang dipilih berbeda. Dari Kintamani kami mengarah ke barat dari jalur sebelumnya, yakni Payangan. Total jarak tempuh pergi-pulang sekitar 126 kilometer.

Gear Ultima 125 Hybrid jadi model ke-3 Yamaha yang menggunakan mesin ini setelah Fazzio dan Grand Filano. Menurut spesifikasi pabrikan juga serupa dengan Fazzio yakni 6,2 kW atau setara dengan 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm.

Soal teknologi hybrid yang dimaksud sebenarnya ia tak mengadopsi teknologi elektrifikasi hibrida kuat (strong hybrid). Melainkan hampir serupa dengan mild hybrid.

Mesin Blue Core Hybrid 125 cc dipadukan dengan Smart Motor Generator (SMG), yang kerjanya diatur oleh Starter Generator Control Unit (SGCU) pada komponen Engine Control Unit atau ECU. Serta komponen lainnya yaitu baterai atau aki.

Teknologi Hybrid di Gear Ultima 125 ini digadang-gadang jadi keistimewaan utama karena diklaim irit dalam pemakaian bensin. Apakah terbukti? Tunggu ulasannya di artikel berikutnya ya.