Suara.com - Di tengah aktivitas harian di kawasan pemukiman padat atau deretan pertokoan, ada bahaya laten yang kerap luput dari perhatian: mobil yang parkir sembarangan di bahu jalan.
Sekilas terlihat sepele, namun posisi parkir yang memakan badan jalan bisa memicu situasi berbahaya, terutama di jalan-jalan sempit dengan lebar hanya sekitar 7 meter.
Kondisi ini memaksa pengendara dari arah belakang untuk keluar jalur dan menyalip ke kanan. Jika pada saat yang sama muncul kendaraan dari arah berlawanan, tabrakan pun nyaris tak terelakkan.
Apalagi, bila pengemudi tak memiliki jarak pandang cukup karena terhalang tikungan atau kendaraan lain.
Fenomena ini bukan sekadar masalah teknis lalu lintas. Ini adalah cermin dari kurangnya kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan bersama.
Di banyak kota seperti Semarang, parkir sembarangan seolah telah menjadi kebiasaan yang dimaklumi. Padahal, dampaknya bisa fatal.
Menurut Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, tindakan seperti ini menjadi pemicu banyak kecelakaan lalu lintas yang sebenarnya bisa dicegah.
"Kecelakaan tidak selalu datang dari kecepatan tinggi. Di jalan sempit yang ramai, justru keputusan kecil seperti parkir atau menyalip bisa berdampak besar," ungkapnya dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa 20 Mei 2025.
Untuk itu, Oke membagikan beberapa langkah aman yang harus diperhatikan pengendara saat menghadapi kendaraan parkir di jalan sempit:
Baca Juga: Ekspresi Galak Luntur Seketika, Sopir HR-V yang Ludahi Pengguna Jalan Kini Ciut dan Minta Maaf
Perlambat Kendaraan. Saat melihat kendaraan parkir di depan, segera kurangi kecepatan. Ini memberi waktu untuk mengamati situasi dan merespons dengan aman.
Pastikan Pandangan Jelas. Jangan menyalip jika tidak bisa melihat dengan pasti jalur dari arah berlawanan. Jika ada tikungan, asumsikan selalu ada kendaraan mendekat.
Gunakan Tanda dan Isyarat. Nyalakan lampu sein ke kanan dan beri klakson pendek untuk memberi sinyal kepada pengguna jalan lain.
Jaga Jarak Aman. Sisakan ruang yang cukup antara kendaraan Anda dan mobil parkir agar bisa mengantisipasi kemungkinan gerakan tiba-tiba.
Segera Kembali ke Jalur. Bila jalur lawan aman, menyaliplah dengan cepat namun terkendali. Jangan terlalu lama berada di jalur lawan.
Hindari Menyalip di Tikungan. Ini sangat berisiko. Tunggu hingga jalan lurus untuk menyalip dengan aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!