Suara.com - Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) menuding diskon besar-besaran harga mobil BYD menimbulkan perang harga yang tidak sehat bagi industri otomotif.
Asosiasi menyebutkan, perang harga yang tidak teratur mengakibatkan penurunan margin keuntungan di seluruh industri, dari 4,3% pada tahun 2024 menjadi 3,9% pada kuartal pertama 2025.
Ketua Great Wall Motors Wei Jianjun menyamakan situasi tersebut dengan "Evergrande dari sektor otomotif," menuduh BYD mengandalkan utang dan memeras pemasok.
Sementara Ketua Chery, Yin Tongyue, menggambarkan partisipasi perusahaan dalam pemotongan harga sebagai sebuah "paksaan."
Sedangkan Geely menekankan perlunya bersaing berdasarkan nilai, bukan harga. Di balik layar, beberapa eksekutif khawatir akan penurunan kualitas, seperti menurunkan baja bodi atau komponen penting, untuk memenuhi harga yang lebih murah.
Dampaknya sudah terasa, sebuah dealer di Jinan, Shandong, bangkrut karena tekanan persediaan dan tekanan arus kas. Sehingga pelanggan tidak dapat mendaftarkan kendaraan baru mereka. Pemasok juga berada di bawah tekanan, dengan laporan yang menunjukkan BYD menuntut pemotongan harga komponen sebesar 20–30%, yang memaksa banyak pihak untuk melakukan kompromi," kata Geome Xingyuan dari Geely, dikutip dari Carnewschina, Selasa (3 Juni 2025).
Para analis melihat ada beberapa faktor pendorong di balik strategi BYD. Perusahaan telah menetapkan target penjualan 5,5 juta unit yang ambisius untuk tahun 2025.
Namun sejauh ini baru 1,38 juta unit yang terjual dalam empat bulan pertama. Sehingga pencapaian tersebut masih jauh dari angka yang ditargetkan oleh BYD.
Selain strategi jangka pendek, BYD sebenarnya juga sedang menjalankan strategi jangka panjang dengan cara mempercepat konsolidasi industri dan membentuk kembali lanskap persaingan.
Baca Juga: Ekspansi Agresif BYD Berujung Pada Penutupan Puluhan Dealer Resmi
BYD bahkan masih memiliki sebanyak 3,5 juta unit inventaris yang belum terjual di seluruh pasar, perusahaan tersebut bertujuan untuk memperluas pangsa pasarnya di segmen kendaraan listrik di bawah 100.000 yuan.
Di mana pangsa pasar segmen tersebut saat ini baru 7,4%, meskipun tingkat penetrasinya mencapai 82%.
Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) memperkirakan bahwa pasar otomotif domestik pada akhirnya akan terkonsolidasi menjadi 5-7 merek dominan. Produsen mobil terkemuka Tiongkok seperti BYD dan Geely meningkatkan tekanan pada merek usaha patungan dengan strategi berupa inovasi teknologi dan penetapan harga yang agresif.
Dealer BYD Berguguran
BYD dikabarkan sedang mengalami krisis setelah puluhan jaringan dealer di bawah naungan Shandong Qiancheng Holding memberhentikan operasinya.
Salah satu dealer bergengsi, Jinan Qiansheng, yang sempat dinyatakan sebagai pusat utama BYD di Tiongkok juga terdampak. Kini, toko tersebut hampir kosong dan hanya menyisakan dua staf di lokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan
-
Alphard versi Paket Hemat, Berapa Harga Darion? Intip Pricelist Wuling sebelum Beli
-
5 Mobil Double Cabin di Bawah Rp100 Juta, Unit Bekas Tetap Trengginas
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal
-
6 Sepeda Listrik Mulai Rp2 Jutaan untuk Mobilitas Ringan Sehari-hari
-
Lagi Cari Mobil untuk Ajak Liburan Keluarga Kecil? Ini 5 Opsinya, Harga Rp50 Jutaan
-
Mazda Geber Penjualan Akhir Tahun, Tawarkan Pengalaman Premium di Pusat Perbelanjaan
-
Innova Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy Panik! Ini 3 Biang Kerok Ban Mobil Bisa Meleleh
-
Apa Itu Mobil Kotak Sabun? Ini 3 Rekomendasinya yang Paling Tahan Banting dari Masa ke Masa