Suara.com - Pembeli acap kali menghadapi berbagai risiko dalam bertransaksi jual beli mobil bekas. Paling sering adalah modus penipuan yang dapat merugikan secara finansial.
Penipuan ini bisa terjadi melalui berbagai cara, mulai dari manipulasi harga hingga pemalsuan dokumen kendaraan. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri umum dari modus penipuan sangat penting bagi calon pembeli agar terhindar dari transaksi bermasalah.
Salah satu taktik penipuan yang sering digunakan adalah modus segitiga, yang melibatkan penjual asli, pembeli, dan penipu yang bertindak sebagai perantara antara penjual dengan pembeli.
Sebelum mengetahui bagaimana ciri-ciri modus segitiga dalam transaksi jual beli mobil bekas, ketahui dahulu cara kerja penipuan ini.
Cara Kerja Penipuan Segitiga
1. Penipu meniru penjual asli
Penipu akan mengambil foto mobil yang sedang dijual dari penjual asli. Lalu, ia mengunggahnya kembali ke platform jual beli dengan harga lebih murah.
2. Penipu menghubungi penjual asli
Penipu mengontak penjual dengan berpura-pura sebagai pembeli. Sering kali mengklaim akan mengirimkan seseorang, seperti kerabat, untuk memeriksa barang sebelum transaksi.
Baca Juga: Simak 10 Tips Aman Beli Mobil Bekas, Wajib Tahu Biar Enggak Ketipu!
3. Penipu menjalin komunikasi dengan pembeli
Penipu berinteraksi dengan calon pembeli, mengizinkan mereka memeriksa barang langsung dari penjual asli, tetapi melarang mereka menanyakan harga kepada penjual.
4. Pembeli melakukan transaksi
Pembeli mengirimkan uang kepada penipu, sementara penjual asli tidak menyadari bahwa transaksi telah terjadi.
5. Aksi penipuan berhasil
Pada akhirnya, pembeli akan kehilangan uangnya dan tetap tidak mendapatkan mobil yang diinginkan. Penjual asli juga mengalami kerugian karena barangnya tidak terbeli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha