Suara.com - Mobil otonom Tesla dari program Robotaxi dilaporkan mengalami kecelakaan pertamanya.
Peristiwa ini terjadi di Amerika Serikat dan menjadi sorotan karena melibatkan kendaraan tanpa pengemudi yang dikembangkan dengan sistem Full Self-Driving (FSD) berbasis kamera atau vision-only.
Melansir InsideEVS, insiden tersebut pertama kali diunggah oleh pengguna X pada 24 Juni 2025. Dalam video yang beredar, tampak sebuah Tesla Robotaxi secara perlahan menabrak mobil Toyota Camry yang sedang terparkir.
Meskipun tabrakan terjadi dalam kecepatan rendah, kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius terkait kemampuan sistem otonom Tesla dalam mendeteksi objek diam.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Chris, seorang pengulas teknologi Tesla yang dikenal dengan nama akun “DirtyTesla”. Chris merupakan peserta uji coba Robotaxi dan menyaksikan langsung kecelakaan tersebut.
Menurut Chris, saat itu dirinya sedang dijemput dan diantar ke sebuah restoran pizza bernama Home Slice Pizza. Namun Robotaxi gagal masuk ke area parkir restoran dan memutuskan untuk mengakhiri perjalanan. Setelah penumpang keluar, kendaraan secara tiba-tiba memutar roda dan melaju ke arah mobil yang terparkir hanya beberapa inci dari posisinya.
Awalnya Chris mengira pengemudi pengaman (Safety Operator) yang ada di dalam kendaraan berhasil menghentikan mobil sebelum menyentuh Toyota Camry yang terparkir. Namun setelah ditinjau kembali lewat rekaman video, terlihat bahwa ban Robotaxi itu sempat menyentuh pintu Camry sebelum akhirnya berhenti total dan menyalakan lampu hazard.
Meski terkesan sepele, insiden ini menjadi simbol penting karena merupakan kecelakaan pertama yang tercatat secara publik sejak program Robotaxi Tesla diuji coba.
Tesla sebelumnya menyatakan bahwa kendaraan Robotaxi akan beroperasi tanpa pengemudi di kursi depan. Namun dalam pelaksanaannya, masih terdapat safety operator di dalam mobil meskipun berada di kursi penumpang.
Baca Juga: Penantang Tesla Cybertruck dari China Siap Meluncur, Desain Lebih Oke
Hal ini menimbulkan pertanyaan baru terkait kesiapan sistem FSD Tesla terutama setelah perusahaan memutuskan untuk tidak lagi menggunakan sensor ultrasonik sejak tahun 2022 dan sepenuhnya mengandalkan kamera sebagai alat navigasi utama. Seharusnya, sistem deteksi tabrakan dapat mengenali kendaraan yang terparkir secara statis.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Tesla mengenai insiden tersebut. Namun, pengamat teknologi menyebut insiden ini sebagai kesalahan pemula yang menunjukkan masih ada kekurangan dalam sistem otonom Tesla terutama jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Waymo yang telah lebih matang dalam pengembangan kendaraan tanpa sopir.
Meskipun kecelakaan berlangsung dalam kecepatan rendah dan tidak menimbulkan kerusakan parah, hal ini tetap menjadi pengingat bahwa pengembangan kendaraan otonom masih menghadapi tantangan besar terutama dalam hal keselamatan.
Tesla Robotaxi
Pada Oktober 2024, Tesla secara resmi meluncurkan Robotaxi Cybercab di Los Angeles. Kendaraan ini dirancang sepenuhnya otonom tanpa dilengkapi setir kemudi.
Robotaxi Cybercab mengusung desain futuristik yang terinspirasi dari bentuk Cybertruck dengan lekukan dan garis bodi yang juga mencerminkan gaya khas model Tesla lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
6 Rekomendasi Sedan BMW Bekas untuk Anak Muda
-
Kesukaan para Orang Tua: Ini 5 Motor Bekas yang Pelan, Cocok untuk Pelajar Biar Nggak Kebut-kebutan