Suara.com - Insiden terbakarnya mobil listrik Wuling Air EV di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, pada 5 Juli 2025, mengejutkan banyak pihak.
Dalam video yang viral di media sosial, mobil mungil tersebut terlihat mengeluarkan asap dari kap depan sebelum akhirnya dilalap api hingga hanya menyisakan rangka.
Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini memicu kekhawatiran publik terhadap potensi bahaya kendaraan listrik.
Pihak Wuling menyatakan bahwa komponen baterai dan motor listrik tetap utuh, sehingga dugaan awal mengarah pada korsleting kelistrikan di bagian depan mobil.
Meski mobil listrik dikenal ramah lingkungan dan efisien, mereka tetap memiliki risiko kebakaran. Ketahui lebih lanjut tentang alasan mobil listrik bisa terbakar.
Penyebab Mobil Listrik Terbakar
Meski dikenal ramah lingkungan dan efisien, mobil listrik tetap memiliki risiko kebakaran yang unik. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang dapat memicu insiden tersebut:
1. Thermal Runaway pada Baterai Lithium-Ion
Baterai mobil listrik dapat mengalami reaksi kimia tak terkendali yang disebut thermal runaway. Ketika suhu meningkat drastis, pemisah internal baterai bisa rusak dan memicu korsleting, menyebabkan api menyala hebat.
Baca Juga: Ramai Rem Terbakar di SUV YU7, Xiaomi: Normal, kok!
2. Overcharging dan Pengisian Daya Tidak Tepat
Mengisi daya melebihi kapasitas atau menggunakan charger yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan baterai menjadi terlalu panas. Ini meningkatkan risiko kebakaran, terutama jika sistem manajemen baterai tidak berfungsi optimal.
3. Kerusakan Fisik pada Baterai Akibat Benturan
Kecelakaan atau benturan keras bisa merusak struktur internal baterai. Jika elektroda bersentuhan langsung, reaksi berantai bisa terjadi dan memicu kebakaran yang sulit dipadamkan.
4. Gangguan Sistem Kelistrikan
Korsleting pada kabel, konektor longgar, atau modifikasi kelistrikan yang tidak sesuai standar bisa menjadi sumber api. Komponen seperti DC-DC converter dan power distribution unit di bagian depan mobil sangat rentan terhadap korsleting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Teknisi Yamaha Indonesia Kantongi Standar Global di WTGP 2025
-
4 Motor Bekas Bahan Custom Terbaik untuk Modifikasi Low Budget Anak Skena Kalcer
-
Pesona Kembaran Honda Beat yang Makin Irit, Punya Bagasi Luas dan Teknologi Kekinian
-
5 Mobil Bekas Sekelas Pajero dan Fortuner, Kabin Super Lega Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
5 Motor Matic Kuat Angkut Barang Berat, Cocok untuk Kuli hingga Kurir Paket
-
5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
-
5 Mobil Keluarga 8 Seater yang Ada Sunroof, Mewah dan Sirkulasi Udara Bagus
-
8 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa yang Lebih Murah dan Irit
-
Hasil TTC Thailand 2025: Bintang Pranata Sukma Kunci Posisi 3 Klasemen Akhir