Suara.com - Hasil investigasi BYD Seal yang disebut terbakar di Palmerah, Jakarta Barat pada Mei kemarin akhirnya dibuka juga ke publik oleh BYD Indonesia.
Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan mengatakan investigasi terhadap insiden BYD Seal, yang dia sebut hanya mengeluarkan asap itu, dilakukan dengan menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Dari hasil investigasi, terang Luther, insiden BYD Seal terbakar di Palmerah itu rupanya akibat intervensi binatang - yang sebelumnya disebut sebagai faktor eksternal oleh BYD. Gangguan binatang itu terjadi pada sistem terkait baterai tegangan rendah atau low voltage battery.
“Saya informasikan lagi bahwa kita telah melakukan investigasi bersama dengan KNKT. Dan saat itu kita juga sudah mengeluarkan hasil dari investigasinya. Bahwa ini adalah kondisi yang diakibatkan faktor eksternal. Bisa saja berupa gigitan serangga atau gigitan hewan pengerat,” kata Luther di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Luther yakin meyakini bahwa kejadian tersebut bukan bersumber dari baterai utama yang ada pada kendaraan listrik BYD Seal.
Dia menjelaskan, sejatinya baterai tegangan rendah yang ada pada BYD Seal merupakan komponen yang berbeda dengan baterai utama (high-voltage battery) yang digunakan untuk menggerakkan mobil.
Komponen ini, memiliki kemiripan dengan aki yang ada pada mobil konvensional. Kinerja dari komponen ini juga memiliki fungsi yang mirip yakni berfungsi untuk menyalakan mobil saat tombol starter ditekan dan sistem elektronik dasar lainnya.
Pada BYD Seal, pihaknya menggunakan baterai ini dengan teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP) dan memiliki tegangan 12 volt.
“Jadi low voltage battery itu sama seperti aki. Memang materialnya itu tidak sama seperti aki kendaraan biasa ya. Dan itu memang dia hanya berasap dampak dari adanya gigitan hewan pengerat tersebut,” ujar dia.
Baca Juga: 5 Mobil Listrik Seken Populer: Berapa Harga BYD Seal Bekas?
Hingga saat ini, Luther meyakini segala produk yang dihadirkan di Indonesia sudah sesuai dengan standar keamanan yang ditertibkan oleh principal BYD.
Berita Terkait
-
Minta Maaf, BYD Indonesia Sebut BYD Seal di Palmerah Hanya Keluarkan Asap
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
-
Sealion 7 Bakal Gerus Pasar Seal? Ini Kata BYD Indonesia
-
BYD Sealion 7 Dikirim ke Konsumen Sebelum Lebaran, Siap Dibawa Mudik
-
Produk Sudah Siap, Ini yang Ditunggu BYD Sebelum Bawa Mobil Hybrid-nya ke Indonesia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Buktikan Ketangguhan Veloz Hybrid, Toyota Gelar Ekspedisi Lintas Nusa
-
Terpopuler: Opsi Alternatif Honda HR-V Bekas, 80 Juta Udah Dapat Innova?
-
Budget Terbatas? Ini 6 Pilihan Motor Murah di Bawah Rp20 Jutaan Terbaik 2025
-
3 Motor Sport Bekas Legendaris yang Masih Laku Keras di Pasaran, Incaran Pencinta Otomotif
-
5 Pilihan Mobil Bekas Rp100 Jutaan: Kabin Luas, Muat untuk Keluarga
-
Mitsubishi Lampaui Target Penjualan di GJAW 2025, Destinator Paling Bikin Penasaran
-
Terpikat sama Honda HR-V tapi Dana Mepet? Simak Dulu 7 Fakta Kia Sonet Lengkap dengan Pajaknya
-
Pilihan Mobil Bekas yang Jarang Dilirik, Padahal Punya Nuansa Premium dengan Harga Terjangkau
-
5 Motor Matic Bekas di Bawah Rp10 Juta untuk Mahasiswa Rantau: Irit BBM dan Tidak Rewel
-
Terungkap Harga Calon Mobil Nasional, Bakal di Bawah Rp 300 Juta