Suara.com - Operasi Patuh Jaya 2025 resmi dimulai pada 14 Juli dan akan berlangsung hingga 27 Juli mendatang.
Berbeda dengan razia statis atau pemeriksaan di satu titik seperti tahun-tahun sebelumnya, Operasi Patuh Jaya kali ini mengandalkan sistem “hunting” atau patroli mobile dan pemantauan melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Fokus utama dari operasi ini adalah pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lain, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan bermain ponsel saat berkendara.
Berikut ini titik-titik lokasi Operasi Patuh Jaya 2025 di lima wilayah DKI Jakarta:
1. Jakarta Pusat: Jalan Sudirman – Thamrin, Gatot Subroto
2. Jakarta Selatan: Pasar Minggu, Fatmawati, Ciputat Raya
3. Jakarta Timur: Jalan DI Panjaitan, MT Haryono, kawasan BKT
4. Jakarta Utara: Jalan Cilincing, RE Martadinata, Yos Sudarso
5. Jakarta Barat: Jalan Daan Mogot, Letjen S. Parman
Warga dihimbau untuk lebih tertib dan berhati-hati selama periode operasi berlangsung terutama saat melintas di ruas-ruas jalan tersebut.
Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025
Di hari pertama Operasi Patuh Jaya 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia, ribuan pengendara terjaring razia.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Wiyono, mengungkapkan bahwa pada hari pertama Operasi Patuh Jaya, tercatat sebanyak 3.572 pelanggaran lalu lintas yang ditindak oleh personel gabungan di lapangan.
Melansir Antara, dari total pelanggaran tersebut sebanyak 1.920 di antaranya terdeteksi melalui kamera ETLE. Sementara, 69 pelanggaran ditindak secara manual. Selain penindakan, petugas juga memberikan teguran kepada 1.583 pengendara lainnya yang melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Program Mobil Murah Lanjut Sampai 2031, Jadi Jurus Andalan di Tengah Lesunya Pasar Otomotif?
Pada kendaraan roda empat, pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau safety belt.
Pelanggaran karena tidak mengenakan sabuk pengaman tercatat sebanyak 474 kasus. Sedangkan, penggunaan ponsel saat berkendara ditemukan sebanyak 4 kasus.
Sementara itu, pelanggaran terbanyak yang dilakukan pengendara motor adalah tidak memakai helm atau menggunakan helm non-SNI dengan jumlah 982 kasus. Selain itu, tercatat 190 pengendara roda dua tertangkap kamera saat melawan arus.
Operasi Patuh Jaya 2025 tidak menargetkan semua jenis pelanggaran, tetapi difokuskan pada pelanggaran-pelanggaran yang paling sering menjadi penyebab kecelakaan fatal.
Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Cara Mengurus Duplikat STNK dan BPKB yang Hilang Akibat Bencana Alam
-
5 Rekomendasi SUV Rp80 Jutaan Terbaik, Ground Clearance Tinggi Cocok untuk Berpetualang
-
Pilihan Mobil Keluarga untuk Liburan Akhir Tahun, Dijamin Muat Banyak
-
Terpopuler: Harga Xenia RWD Generasi Terakhir Berapa? Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Dikoleksi
-
Bolehkah Suzuki Ertiga Diesel Pakai Bio Solar? Intip Penjelasannya sebelum Beli
-
Pesona Harga Daihatsu Xenia 2019: RWD Generasi Terakhir, Kini Semurah Agya Baru Tipe Terendah
-
5 Motor Matic yang Tangguh Segala Medan, Siap Dibawa Liburan Akhir Tahun
-
Kenaikan Harga Veloz Hybrid Hanya Tinggal Menunggu Waktu
-
Naksir Veloz Baru? Tengok Toyota Sienta Dulu: Harga Selisih Jauh, Segini Konsumsi BBM dan Pajaknya
-
Trio Motor 2 Tak Legendaris yang Mudah Dirawat: Dikoleksi Oke, Dijual Mahal pun Laku!