Suara.com - Sejumlah pabrikan otomotif raksasa asal Jepang, termasuk Suzuki, Toyota, dan Daihatsu, memanfaatkan pertemuan dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menyampaikan keluh kesah mereka mengenai kondisi pasar otomotif Indonesia.
Dalam pertemuan terpisah, Chairman Suzuki Motor Corporation, Osamu Suzuki, secara terbuka mencurahkan isi hatinya terkait penurunan signifikan penjualan kendaraan niaga ringan. Osamu Suzuki menyoroti dampak kondisi pasar yang lesu terhadap produk andalan mereka, Suzuki Carry. Meski begitu, pihak Suzuki menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pasar Indonesia.
Menanggapi hal ini, Menperin menyatakan pemerintah sedang mengevaluasi kebijakan untuk merangsang kembali permintaan di segmen tersebut, salah satunya melalui skema pembelian oleh pemerintah daerah.
Sementara itu, dari pihak Toyota Motor Corporation, aspirasi yang disampaikan berfokus pada aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Toyota meminta adanya relaksasi aturan TKDN khusus untuk kendaraan hybrid.
Meskipun beberapa model seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross telah mencapai TKDN di atas 40%, mereka mengusulkan regulasi yang lebih fleksibel untuk mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan dan menarik investasi baru.
Menperin menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan pemerintah terbuka untuk melakukan diskusi. “Kami akan pelajari permintaan tersebut, karena prinsipnya kita ingin membangun industri otomotif nasional yang kuat namun juga kompetitif secara global,” ujar Menperin.
Di tengah berbagai keluhan dan permintaan tersebut, Menperin memberikan satu kepastian penting bagi industri. Ia memastikan bahwa program insentif untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) akan terus dilanjutkan hingga tahun 2031.
“Program LCGC terbukti berhasil meningkatkan kepemilikan kendaraan masyarakat dan mendukung industri otomotif nasional. Oleh karena itu, insentif untuk LCGC akan kami lanjutkan hingga 2031,” jelas Menperin.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan kepastian jangka panjang bagi para pelaku industri otomotif di Tanah Air.
Baca Juga: Suzuki Thunder Terlahir Kembali: Kini Mesin Sekelas Honda Win, Harga Sekelas Scoopy
Sebelumnya Menperin meminta komitmen Toyota, Suzuki, dan Daihatsu agar tidak menaikkan harga jual kendaraan produksiya dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja mereka di Indonesia, meskipun situasi ekonomi global sedang tidak menentu.
Kepada ketiga prinsipal tersebut, Menperin menyampaikan keprihatinan atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional jika terjadi lonjakan harga kendaraan atau pengurangan tenaga kerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September
-
Beli Mobil Tanpa Riba? Kupas Tuntas Kredit Syariah Biar Gak Salah Langkah
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur