Suara.com - Bayangkan dibayar hingga Rp500 ribu per jam hanya untuk duduk di dalam mobil.
Terdengar seperti mimpi, bukan? Namun itulah kenyataan dari lowongan kerja terbaru yang dibuka oleh Tesla di New York.
Seperti dilansir dari Bussines Insider, perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat ini sedang mencari operator untuk menguji sistem Autopilot, dengan bayaran yang bisa mencapai angka fantastis tersebut.
Tapi jangan tergiur dulu. Meski terlihat seperti pekerjaan santai, kenyataannya tugas ini jauh dari kata mudah.
Pekerjaan ini menuntut konsentrasi tinggi, ketelitian, dan tanggung jawab besar dalam menguji teknologi otonom masa depan.
Gaji Tinggi, Tapi Tanggung Jawabnya Juga Besar
Tesla sedang membuka lowongan untuk posisi Vehicle Operator, Autopilot di Flushing, New York.
Gaji yang ditawarkan berkisar antara 25,25 hingga 30,60 dolar Amerika Serikat per jam, setara dengan Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per jam (dengan kurs Agustus 2024).
Dengan asumsi bekerja 8 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu, penghasilan bulanan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xpeng P7, Mobil Listrik yang Ludes 10 Ribu Unit dalam 6 Menit
Namun, seperti yang diungkapkan dalam deskripsi pekerjaan, ini bukan sekadar duduk santai sambil menikmati pemandangan.
Apa Saja Tugas Seorang Vehicle Operator?
Meskipun mobil dikendalikan oleh sistem Autopilot, kehadiran operator manusia tetap wajib.
Mereka bertindak sebagai pengawas dan pengaman, siap mengambil alih kendali jika terjadi kegagalan sistem.
Tugas utama seorang Vehicle Operator meliputi:
- Memantau secara intensif perilaku sistem kemudi otonom selama perjalanan.
- Mengumpulkan data dari kamera, mikrofon, dan sensor lainnya untuk analisis lebih lanjut.
- Mengoperasikan perangkat perekam data sesuai prosedur pengujian.
- Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi perangkat lunak dan perangkat keras mobil sebelum pengujian dimulai.
- Memberikan laporan harian yang detail kepada tim teknik Tesla, termasuk temuan, gangguan, atau anomali selama pengujian.
- Memberikan masukan teknis untuk membantu pengembangan sistem Autopilot.
- Memastikan semua sistem berfungsi dengan aman sebelum dan selama pengujian.
Singkatnya, operator bukan penumpang biasa. Mereka adalah bagian penting dari proses pengembangan kendaraan otonom yang aman dan andal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Irit dan Bandel, Perawatan Semudah Avanza Sejuta Umat
-
Pameran Otomotif Bantu Dongkrak Penjualan Mobil Baru Sepanjang 2025
-
5 Rekomendasi Motor yang Kuat Bawa Barang Banyak, Cocok Buat Kurir
-
7 Mobil Bekas Matic MPV Harga Rp70 Jutaan, Paling Bandel Minim Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Manual untuk Keluarga 2 Anak, Jok Panjang dan Irit Perawatan
-
Yamaha Diam-Diam Siapkan Jagoan Baru di Segmen Motor Sport 200 cc Isi Celah R15 dan R25
-
5 Mobil Bekas Sedan Dibawah Rp25 Juta Masih Laik Dibeli, Biaya Perawatan Murah!
-
Rahasia di Balik Murahnya Harga Mobil China Bekas Rasa Baru di Pasar Otomotif
-
Desain Mobil China Dinilai Hanya Bisa Plagiat dan Minim Inovasi
-
5 Motor Matic Jadul yang Sekarang Naik Daun Lagi, Mesin Bandel dan Murah Biaya Perawatan