Suara.com - Perubahan arah industri otomotif nasional semakin mengarah pada dominasi kendaraan listrik. Tren ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan dipandang sebagai bagian tak terelakkan dari masa depan otomotif.
Tingginya minat masyarakat terhadap mobil listrik tercermin dari lonjakan jumlah pengunjung di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Tahun ini, jumlah pengunjung mencapai 485.569 orang, naik dari 475.084 pada tahun sebelumnya menandakan antusiasme publik yang terus meningkat terhadap teknologi ramah lingkungan.
Preferensi konsumen otomotif di Indonesia kini mengalami perubahan mendasar. Daya tarik harga murah tak lagi menjadi satu-satunya pertimbangan utama dalam memilih kendaraan.
Calon pengguna mobil listrik telah berkembang menjadi konsumen yang lebih cermat dan dewasa. Mereka kini lebih fokus pada aspek fungsionalitas, efisiensi, dan nilai jangka panjang yang ditawarkan oleh kendaraan listrik.
Melihat tren tersebut, Praxis meluncurkan hasil riset kelima kami yang berjudul ‘Potensi dan Tantangan Mobil Listrik di Indonesia dari Persepsi Pengguna’.
"Survei ini secara komprehensif memotret perilaku, preferensi, dan aspirasi dari 1.200 pengguna mobil listrik di 12 kota besar di Indonesia, memberikan peta jalan yang jelas bagi para pemangku kepentingan industri,” jelas President Director Praxis, Adwi Yudiansyah dalam konferensi pers, Kamis (14/8/2025).
Berdasarkan hasil survei, Head of Research Praxis, Garda Maharsi, melihat bahwa pengguna mobil listrik di Indonesia lebih memprioritaskan faktor penggunaan dalam jangka panjang.
"Temuan menunjukkan bahwa pengguna mobil listrik di Indonesia telah bergerak melampaui ‘demam harga murah’, namun juga memprioritaskan faktor penggunaan hingga kebijakan untuk jangka panjang. Ini menjadi tanda pasar yang semakin dewasa," imbuh Garda.
Baca Juga: BYD dan Denza Borong Ribuan Pesanan di GIIAS 2025, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
Garda berharap data mereka bisa menjadi jembatan yang menghubungkan ekspektasi pengguna dengan strategi yang dirancang oleh produsen, pemerintah, dan penyedia infrastruktur.
Hasil Survei Praxis Soal Daya Tarik Mobil Listrik di Indonesia
Preferensi konsumen mobil listrik di Indonesia menunjukkan pergeseran yang signifikan. Daya tahan baterai menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan, dipilih oleh 35,17% responden, mengungguli pertimbangan harga beli (21,33%) dan reputasi merek (18,5%).
Ketika dihadapkan pada berbagai penawaran promosi, mayoritas konsumen (52%) menyatakan bahwa garansi baterai merupakan insentif paling memengaruhi keputusan pembelian, disusul oleh diskon harga beli (30%) dan bundling wall charger (10%).
Dalam hal kebijakan, hampir separuh responden (46%) menempatkan ketersediaan infrastruktur sebagai prioritas utama. Ini mencakup perluasan akses terhadap Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta jaminan keberadaan bengkel resmi yang mumpuni.
Meski 79% pengguna menilai pengalaman berkendara mobil listrik lebih baik dibandingkan mobil konvensional, sebanyak 78% juga mengeluhkan durasi pengisian daya yang rata-rata mencapai enam jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik untuk Wanita: Desain Elegan, Fiturnya Bikin Berkendara Makin Nyaman
-
Rekomendasi Mobil Listrik Stylish untuk Ibu Muda
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025