Suara.com - Saat berburu mobil bekas, perhatian utama calon pembeli biasanya tertuju pada kondisi mesin, riwayat servis, jarak tempuh, dan kelengkapan surat-surat.
Namun, ada satu faktor yang seringkali dianggap sepele padahal punya pengaruh besar dalam pengambilan keputusan: warna mobil.
Pernahkah Anda menemukan mobil bekas dengan kondisi sempurna tapi akhirnya ragu hanya karena warnanya kurang "sreg" di hati?
Bagi anak muda dan milenial, mobil bukan sekadar alat transportasi, melainkan perpanjangan dari identitas dan gaya hidup.
Oleh karena itu, warna menjadi elemen krusial yang bisa membuat sebuah mobil terasa "gue banget" atau malah sebaliknya.
Namun, di luar urusan selera, ternyata ada alasan-alasan logis mengapa warna mobil bekas sangat memengaruhi keputusan pembelian, mulai dari sisi psikologis hingga pertimbangan finansial jangka panjang.
Berikut daftar alasan warna eksterior menjadi pertimbangan saat membeli mobil bekas.
1. Cerminan Psikologis dan Ekspresi Diri
Warna memiliki kemampuan untuk membangkitkan emosi dan persepsi tertentu. Secara tidak sadar, pilihan warna mobil kita seringkali mencerminkan kepribadian atau citra yang ingin ditampilkan.
Baca Juga: 3 Sedan Toyota Bekas Berfitur Canggih, Elegan dan Mewah Tapi Harganya Terjangkau
Hitam: Memberikan kesan mewah, elegan, dan berkuasa. Warna ini seringkali menjadi pilihan mereka yang ingin tampil profesional dan premium.
Putih: Melambangkan kebersihan, modernitas, dan kesederhanaan. Sangat populer di kalangan anak muda yang menyukai gaya minimalis.
Silver dan Abu-abu: Dianggap sebagai warna "aman" yang futuristik dan praktis. Warna ini mencerminkan kepribadian yang stabil, kalem, dan tidak suka neko-neko.
Merah: Menunjukkan karakter yang berani, energik, dan sporty. Pemilik mobil merah biasanya tidak takut menjadi pusat perhatian.
Biru: Memberikan aura tenang, dapat diandalkan, dan loyal.
Koneksi emosional inilah yang membuat pembeli rela mencari lebih lama demi mendapatkan warna yang sesuai dengan karakter mereka.
2. Tingkat Kesulitan dan Biaya Perawatan
Setiap warna memiliki tantangan perawatannya sendiri. Ini adalah faktor praktis yang sangat dipertimbangkan oleh pembeli yang tidak mau repot.
Warna Gelap (Hitam, Biru Dongker): Terlihat sangat elegan saat bersih, namun sangat "manja". Goresan halus (swirl marks), debu, dan noda air sangat mudah terlihat. Membutuhkan usaha ekstra untuk menjaga penampilannya tetap kinclong.
Warna Terang (Putih): Rentan terlihat kusam atau menguning jika tidak dirawat dengan baik. Noda aspal, getah pohon, atau kotoran serangga akan sangat kentara.
Warna Paling 'Pemaaf' (Silver, Abu-abu, Cokelat Muda): Ini adalah juara dalam hal kepraktisan. Warna-warna ini sangat pandai menyamarkan debu, kotoran, dan baret halus, sehingga mobil tidak cepat terlihat kotor. Ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang tidak punya banyak waktu untuk merawat mobil.
3. Harga Jual Kembali (Resale Value)
Warna mobil bekas sangat memengaruhi seberapa cepat mobil itu laku dan berapa tinggi harganya saat akan dijual kembali nanti.
Warna Netral (Hitam, Putih, Silver, Abu-abu): Warna-warna ini memiliki permintaan paling tinggi di pasar mobil bekas.
Karena banyak peminatnya, mobil dengan warna netral cenderung lebih cepat laku dan memiliki harga jual kembali yang lebih stabil dan tinggi.
Warna Cerah/Unik (Kuning, Hijau, Oranye, Ungu): Meskipun terlihat keren dan beda, warna-warna ini menyasar segmen pasar yang lebih sempit (niche).
Akibatnya, mobil dengan warna ini mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk laku dan berpotensi memiliki harga jual kembali yang sedikit lebih rendah.
4. Faktor Visibilitas dan Keselamatan
Meskipun sering diabaikan, beberapa studi menunjukkan adanya korelasi antara warna mobil dengan tingkat visibilitas di jalan, yang pada akhirnya berpengaruh pada keselamatan.
Warna Cerah (Putih, Kuning, Silver): Cenderung lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lain, terutama dalam kondisi minim cahaya seperti saat fajar, senja, atau cuaca buruk (hujan deras, kabut).
Warna Gelap (Hitam, Abu-abu Tua, Biru Tua): Cenderung "berkamuflase" dengan lingkungan sekitar, terutama di malam hari, sehingga berpotensi lebih sulit terlihat.
Dengan demikian, memilih warna mobil bekas ternyata jauh lebih kompleks dari sekadar urusan selera.
Hal ini adalah keputusan yang melibatkan pertimbangan psikologis, kepraktisan perawatan, strategi investasi, hingga faktor keselamatan.
Tidak ada warna yang "terbaik" secara mutlak; semua kembali pada prioritas dan gaya hidup masing-masing pembeli.
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Terpopuler: Mobil Listrik Isi Baterai Full Cuma 7 Menit, Suzuki Karimun Listrik Meluncur Tahun Depan
-
PRO7 Rilis Lampu Mobil Premium Hasil Kolaborasi untuk Semua Jenis Mobil
-
Sudah Ekspor 3 Juta Unit Mobil, Toyota Siap Perkuat R&D di Indonesia
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
BeAT Resmi Minder! Suzuki Raider J Crossover Tembus 66 Km/Liter, Harga Sama Murahnya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Mulai Rp50 Jutaan yang Siap Tenggak Bensin Etanol, Biar Gak Was-was
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Bolehkah Toyota Avanza Minum Bensin Campur Etanol 10 Persen? Begini Menurut Buku Manual
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Amanda Manopo Dilamar, Cincin Jadi Sorotan: Harganya Bisa Buat Beli 4 SUV Ini
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ojol yang Cocok Buat Ngebid Seharian
-
Budget Rp5 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Apa? Ini 6 Rekomendasi yang Worth It Dibeli