Suara.com - Insiden tragis yang menewaskan seorang driver ojek online (ojol) di Jakarta sontak menyorot kendaraan taktis (rantis) Brimob yang terlibat.
Bukan sekadar mobil biasa, kendaraan ini adalah Rantis Rimueng, 'Harimau' lapis baja milik Polri.
Sebuah peristiwa nahas terjadi di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.
Kendaraan taktis (Rantis) milik Korps Brimob Polri menabrak seorang pengemudi ojek online hingga tewas.
Diduga kuat, rantis tersebut adalah Rimueng, yang dalam bahasa Aceh berarti 'Harimau'.
Rantis ini bukan sekadar kendaraan patroli, melainkan benteng berjalan yang dirancang untuk berbagai skenario ekstrem, mulai dari pengamanan VVIP hingga meredam unjuk rasa.
Di Balik Baja Rimueng: Spesifikasi 'Harimau' Jalanan Milik Brimob
Melihat bodinya yang kekar, jelas Rantis Rimueng menyimpan spesifikasi yang jauh di atas kendaraan sipil.
Dari bobot hingga persenjataan, inilah 5 fakta yang perlu kamu tahu tentang kendaraan tempur ini.
Baca Juga: Kisah Pilu Affan Kurniawan, Tulang Punggung 7 Anggota Keluarga
1. Bobot Mengerikan 14 Ton & Bodi Anti Peluru
Bobot Rantis Rimueng mencapai sekitar 14 ton, setara dengan bobot lebih dari 10 mobil Avanza.
Bobot masif ini berasal dari teknologi full body armor plate atau lapisan baja tebal yang menyelimuti seluruh bodinya.
Tak hanya itu, kaca jendelanya pun dirancang khusus dengan ketebalan NIJ level 3, membuatnya sanggup menahan terjangan peluru dari senjata ringan.
2. Kecepatan Maksimal 100 Km/Jam di Perkotaan
Ini menjawab pertanyaan utama. Di balik badannya yang raksasa, Rantis Rimueng dibekali mesin diesel berkapasitas 3.200 cc yang bertenaga besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia