- Seorang WNI ditangkap dan ditahan dalam operasi migrasi di Georgia, AS.
- WNI yang ditahan adalah pegawai PT HLI Green Power, produsen baterai kendaraan listrik di Indonesia.
- Kemlu akan memanggil PT HLI Green Power terkait penangkapan CHT.
Suara.com - Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut ditahan otoritas Amerika Serikat dalam penggerebekan di pabrik baterai Hyundai dan LG Energy Solution di Negara Bagian Georgia, telah didampingi oleh Konsulat Jenderal (KJRI) Houston.
Kementerian Luar Negeri menjelaskan bahwa CHT, WNI yang ditangkap dan ditahan di AS itu, merupakan pegawai PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power, produsen baterai kendaraan listrik di Indonesia.
“KJRI Houston telah mendapat akses kekonsuleran untuk berkomunikasi dengan CHT pada tanggal 8 September 2025 (waktu Georgia, AS),” kata Direktur PWNI Kemlu Judha Nugraha saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/9/2025).
Direktur PWNI itu juga menyampaikan bahwa Direktorat PWNI Kemlu akan mengadakan pertemuan dengan PT HLI Green Power untuk membicarakan penangkapan WNI tersebut karena yang bersangkutan adalah pegawai PT HLI Green Power yang sedang melakukan pertemuan dengan Hyundai.
PT HLI Green Power adalah perusahaan patungan (joint venture) antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution yang memproduksi baterai untuk kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Pabrik perusahaan tersebut berlokasi di Karawang, Jawa Barat, dan merupakan pabrik baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
Sebelumnya Kemlu menyampaikan ada seorang WNI berinisial CHT yang tertangkap otoritas imigrasi AS (ICE) di pabrik kendaraan listrik Hyundai di Georgia, Kamis (4/92025).
Judha mengatakan bahwa WNI tersebut berada di pabrik tersebut untuk kunjungan bisnis dan bertemu dengan pihak Hyundai saat razia terjadi, menyebutkan bahwa yang bersangkutan memiliki dokumen lengkap untuk agendanya selama di AS.
“CHT memiliki rencana business trip selama 1 bulan di AS dan dilengkapi dengan dokumen paspor, visa, dan undangan dari perusahaan,” kata Judha.
Baca Juga: Detik-Detik Penuh Ketegangan Pekerja Hyundai-LG Digrebek Razia Terbesar: Apa yang Terjadi?
Dari 475 orang yang ditahan, sebagian besar merupakan WN Korea Selatan. Mereka ditangkap dan ditahan saat otoritas imigrasi AS merazia pabrik baterai kendaraan listrik, yang merupakan usaha patungan antara Hyundai dan LG, Hyundai Metaplant di Ellabell, Georgia.
Mereka ditahan karena dituding telah masuk dan bekerja di AS secara ilegal.
Berita Terkait
-
Siapa Warga Indonesia yang Turut Ditangkap dalam Penggerebekan Pabrik Hyundai di AS?
-
WNI Ikut Ditangkap di Pabrik Hyundai AS, Ini Respons Kemlu
-
Polri Jawab Permintaan Keluarga Arya Daru, Siap Dalami Kejanggalan WA Aktif dan Amplop Misterius
-
Indonesia Kecam Keputusan Sepihak Israel Ambil Alih Gaza: Langgar Hukum Internasional
-
Polisi Bungkam Soal Berita Arya Daru Jalan dengan Vara Sebelum Tewas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan