- Gagang pintu mobil tanam yang canggih ternyata bisa gagal fungsi total saat kelistrikan mati.
- Manfaat aerodinamika dari desain ini sangat kecil, tak sebanding dengan risiko keselamatan penumpangnya.
- Regulator di Tiongkok berencana melarang total model ini karena tingginya potensi bahaya bagi konsumen.
Suara.com - Gagang pintu mobil canggih yang rata dengan bodi memang membuat mobil terlihat keren dan futuristis, namun siapa sangka fitur ini bisa berubah menjadi jebakan maut?
Berikut fakta dan sisi gelap di balik desain flush handle yang sedang tren, risiko nyata yang mengintai Anda, dan mengapa teknologi tidak selamanya menjamin keamanan.
Seperti diketahui, tren gagang pintu model tanam atau flush handle awalnya dipopulerkan oleh mobil listrik untuk memberi kesan modern sekaligus meningkatkan aerodinamika.
Desainnya yang bersih dan minimalis dengan cepat diadopsi oleh banyak pabrikan mobil, baik listrik maupun konvensional.
Namun, di balik penampilannya yang memukau, tersembunyi sebuah kelemahan fundamental yang fatal.
Sistem ini sepenuhnya bergantung pada daya listrik dari aki mobil untuk bisa bekerja.
Inilah skenario terburuknya: bayangkan Anda berada di dalam mobil, dan tiba-tiba sistem kelistrikan mati total, entah karena aki soak atau terjadi korsleting.
Dilansir dari CarnewsChina, Pintu mobil Anda terkunci, dan gagang pintu elektronik menolak untuk berfungsi. Anda pun terjebak di dalam kabin mobil Anda sendiri. Ini bukan adegan film, melainkan risiko nyata yang sudah terjadi.
Kasus penumpang yang terjebak di dalam mobil karena gagang pintu gagal terbuka menjadi bukti sahih bahwa desain ini memiliki cacat keselamatan yang serius.
Baca Juga: Bebaskan Foto Anda! Cara Buat Prompt Edit Foto AI untuk Hapus Objek Mengganggu Secara Instan
Risiko ini bukan lagi sekadar isapan jempol. Regulator di Tiongkok, salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, kini tengah menyusun aturan ketat untuk melarang penggunaan gagang pintu model tanam penuh.
Mengapa langkah drastis ini diambil? Studi menunjukkan fakta yang mengejutkan:
- Manfaat Aerodinamika Minimal: Pengurangan hambatan udara yang dihasilkan ternyata tidak signifikan jika dibandingkan dengan kompleksitas dan bobot tambahan mekanismenya.
- Tingkat Kerusakan Tinggi: Dibandingkan gagang pintu mekanis konvensional, model elektronik ini jauh lebih sering rusak dan menjadi salah satu keluhan paling umum di bengkel.
- Biaya Produksi Mahal: Kompleksitas sistem membuatnya lebih mahal untuk diproduksi dan diperbaiki, yang pada akhirnya membebani konsumen.
Rancangan regulasi baru ini dijadwalkan selesai pada September 2025 dan jika disetujui, mulai Juli 2027, tidak akan ada lagi mobil baru di Tiongkok yang menggunakan desain berbahaya ini.
Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna?
Meskipun beberapa produsen seperti Volkswagen dan Audi sudah mengantisipasi dengan model semi-tanam yang memiliki tuas darurat, banyak mobil lain yang tidak seberuntung itu. Sebagai pemilik mobil dengan teknologi serupa, langkah terbaik adalah proaktif.
"Satu-satunya cara untuk benar-benar aman adalah memahami cara kerja mobil Anda."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025