Otomotif / Mobil
Senin, 15 September 2025 | 10:58 WIB
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alia Ahok. (Suara.com/Faqih Fathurrahman)

SDM yang kompeten adalah bahan bakar utama untuk inovasi.

3. Cerdik Manfaatkan Peluang AFTA

Peluang emas dari ASEAN Free Trade Area (AFTA) ada di depan mata, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Ahok menyarankan pemerintah untuk mengumpulkan semua produsen otomotif dan memetakan keunggulan masing-masing negara ASEAN.

Dari sana, diplomasi ekonomi bisa dijalankan agar Indonesia menjadi basis produksi komponen kunci, sehingga syarat 50 persen komponen regional untuk mendapatkan bea masuk 0 persen bisa terpenuhi. Ini adalah game changer untuk efisiensi produksi.

Bukan Sekadar Mobil, Tapi Masa Depan Ekonomi

Pada akhirnya, visi yang diutarakan Ahok adalah tentang membangun ekosistem yang kuat dan berdaya saing tinggi.

Ini bukan hanya soal merakit lebih banyak mobil, tetapi tentang bagaimana setiap unit yang diproduksi memberikan dampak ekonomi maksimal bagi negara.

Sebagai penutup, Ahok juga melempar bola kepada publik untuk ikut berpikir kritis mengenai sektor potensial lainnya.

Baca Juga: Tokio Drive 2025 Kembali Hadir Meriahkan Komunitas Otomotif

"Menurut kalian, industri apa lagi yang bisa jadi harapan di tengah kondisi perekonomian saat ini? Tulis jawaban kalian di kolom komentar!," tutupnya, mengajak partisipasi publik.

Load More