Otomotif / Mobil
Kamis, 25 September 2025 | 15:40 WIB
Toyota Frontlander. (Suara.com/Gemini AI)
Baca 10 detik
  • Desain & Interior – Toyota Frontlander tampil futuristik ala GR Sport, kabin modern dengan layar 12,9 inci, panel digital, ambient lighting, dan fitur ADAS terbaru.
  • Mesin Bertenaga – Dibekali mesin 2.0L bensin 169 hp atau hybrid setara Innova Zenix, menawarkan efisiensi sekaligus performa tinggi di kelas SUV kompak.
  • Harga Kompetitif – Dibanderol Rp312–389 jutaan, setara Toyota Raize varian atas, membuatnya ancaman serius bagi Honda HR-V.

Suara.com - Pasar SUV kompak makin panas. Setelah Honda HR-V mendapat penyegaran, kini giliran Toyota yang meluncurkan Frontlander, SUV baru yang siap bikin lawan deg-degan.

Mobil ini sejatinya adalah kembaran Corolla Cross versi GAC Toyota untuk pasar Tiongkok, tapi dengan wajah lebih segar, kabin lebih modern, dan mesin yang tak main-main—setara dengan Innova.

Menariknya, banderolnya justru ada di kisaran harga Toyota Raize. Begini deretan fakta terkait mobil ini seperti Suara.com telah rangkum dari Carscoops.

Desain Lebih Futuristik

Toyota Frontlander tampil beda dari Corolla Cross facelift global. Bagian depannya mengusung desain ala GR Sport dengan sentuhan EV-inspired: grille besar diganti panel body-colored dengan bukaan tipis untuk pendinginan.

Aksen glossy di bumper bawah memberi kesan premium, sementara lampu LED mirip dengan varian atas Corolla Cross. Di belakang, grafis lampu baru membuat tampilannya lebih segar.

Dimensinya panjang 4.490 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.625 mm, dengan wheelbase 2.640 mm. Ukuran ini identik dengan Corolla Cross facelift, hanya sedikit lebih panjang 5 mm dibanding versi sebelumnya.

Interior Premium, Fitur Makin Lengkap

Toyota Frontlander. (Carscoops)

Masuk ke kabin, nuansa modern langsung terasa. Dashboard kini lebih rapi dengan layar infotainment besar 12,9 inci yang mendominasi, dipadukan panel instrumen digital 8,8 inci.

Baca Juga: Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya

Ventilasi AC dibuat lebih ramping, ada ambient lighting, wireless charging pad, serta kursi baru yang lebih ergonomis.

Toyota juga menyematkan Safety Sense ADAS terbaru, lengkap dengan fitur bantuan pengemudi semi-otonom. Dengan upgrade ini, Frontlander jelas naik kelas dibanding pendahulunya.

Mesin 2.0 Liter, Tenaga Setara Innova

Meski tampilannya mirip EV, Frontlander tetap mengandalkan mesin bensin dan hybrid. Versi bensin memakai mesin 2.0 liter empat silinder dengan tenaga 169 hp, disalurkan ke roda depan lewat transmisi CVT.

Varian hybrid lebih menarik lagi: mesin bensin 2.0 liter (156 hp) dipadukan motor listrik 111 hp dan baterai lithium-ion, menghasilkan kombinasi tenaga yang efisien sekaligus bertenaga.

Angka ini membuatnya setara dengan Toyota Innova Zenix bermesin 2.0 liter, tapi dalam paket SUV kompak yang lebih praktis.

Sebagai perbandingan, HR-V yang mengusung bensin dengan konfigurasi silinder segaris yang ditempatkan di bagian depan melintang.

Tenaga dihasilkan melalui sistem direct injection tanpa dukungan turbo, dengan kapasitas 1.498 cc. Dari dapur pacu ini, tercatat tenaga maksimum mencapai 130 hp atau setara 96 kW pada putaran mesin 6.600 rpm, serta torsi puncak 155 Nm.

Harga Setara Raize, Lawan HR-V Langsung Panas

Toyota Frontlander. (Carscoops)

Toyota membanderol Frontlander facelift di Tiongkok dengan harga 18.700–21.900 dolar AS, yang jika dikurskan ke rupiah (1 USD = Rp16.735) setara Rp312 juta–Rp366 juta.

Untuk varian hybrid, harganya 20.500–23.300 dolar AS, atau sekitar Rp343 juta–Rp389 juta. Bandingkan dengan Honda HR-V yang di Indonesia dijual mulai Rp399 juta, jelas Frontlander bisa jadi ancaman serius.

Apalagi, banderolnya mirip dengan Toyota Raize varian atas yang ada di kisaran Rp300 jutaan.

Toyota Frontlander hadir sebagai SUV kompak dengan wajah futuristik, kabin modern, dan mesin 2.0 liter yang setara Innova.

Dengan harga setara Raize, mobil ini berpotensi membuat Honda HR-V keringat dingin, terutama di pasar Asia yang haus SUV kompak dengan value tinggi.

Jika Toyota berani membawa Frontlander ke Indonesia, bukan tidak mungkin ia akan jadi primadona baru, mengisi celah antara Raize dan Corolla Cross, sekaligus menambah panas persaingan di segmen SUV kompak.

Load More