- Bukan uang, tapi jual beli: Pahami beda fundamental kredit syariah dengan kredit konvensional.
- Cicilan flat sampai lunas: Ucapkan selamat tinggal pada drama suku bunga yang naik-turun.
- Lebih tenang dan berkah: Miliki mobil impian tanpa was-was terjerat jebakan riba.
Suara.com - Mau punya mobil tapi pusing sama bunga yang membengkak? Ternyata, ada cara cerdas untuk memiliki kendaraan idaman tanpa harus terjerat riba, lho.
Membeli mobil seringkali jadi dilema, terutama bagi generasi milenial yang melek finansial sekaligus peduli dengan prinsip syariah.
Di satu sisi, mobil adalah kebutuhan mobilitas. Di sisi lain, bayang-bayang bunga atau riba dari kredit konvensional seringkali bikin resah.
Tapi tenang, sekarang ada solusi yang membuat keduanya bisa berjalan seiringan: kredit mobil tanpa riba.
"Loh, memangnya bisa?" Tentu saja bisa. Jawabannya ada pada sistem pembiayaan syariah seperti dilansir dari Toyota Astra Finance.
Ini Bukan Pinjaman, Ini Namanya Jual Beli!
Penting untuk meluruskan salah kaprah paling umum. Kredit mobil syariah pada dasarnya bukanlah transaksi utang-piutang dengan bunga.
Konsepnya adalah murni jual beli, atau dalam istilah fikih dikenal sebagai akad murabahah.
Sederhananya begini: kamu datang ke lembaga pembiayaan syariah, pilih mobil yang kamu mau, lalu lembaga tersebut akan membeli mobil itu dari dealer.
Baca Juga: Apakah Mobil Bekas Bisa Dicicil Tanpa DP? Ini Syarat Tersembunyi yang Wajib Diketahui
Setelah mobil jadi milik mereka, barulah lembaga pembiayaan menjualnya kembali kepadamu dengan harga yang sudah dinaikkan sebagai margin keuntungan.
Harga jual inilah yang kemudian kamu cicil setiap bulan sampai lunas. Jelas, kan? Transaksinya adalah jual beli, bukan meminjam uang.
Kenapa Harus Pilih yang Syariah?
Kalau kamu masih ragu, coba intip beberapa keuntungan yang ditawarkan skema kredit tanpa riba ini. Dijamin bikin kamu makin mantap.
1. Cicilan Tetap, Hati pun Senang:
Inilah keunggulan utamanya. Karena margin keuntungan sudah disepakati di awal, angka cicilan bulanan kamu tidak akan berubah sama sekali sampai tenor selesai. Mau Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan atau terjadi inflasi, cicilanmu tetap aman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater yang Kuat Tanjakan, Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah yang Bikin Terlihat Seperti 'Sultan'
-
Beda Selera dengan Indonesia, MPV Mitsubishi Ini Jadi Idola di Negeri Tetangga