- Penjualan mobil LCGC (wholesales) anjlok parah hingga 33,9% sepanjang tahun 2025.
- Harga yang tak lagi "murah" membuat daya tarik LCGC memudar bagi para pembeli pertama.
- Pangsa pasar tergerus 4%, menandakan pergeseran pilihan mobil di kalangan masyarakat Indonesia.
Suara.com - Era mobil murah seharga di bawah Rp150 juta tampaknya resmi berakhir, dan segmen Low Cost Green Car (LCGC) jadi korban utamanya.
Jika Anda bertanya-tanya mengapa mobil yang dulu jadi idola para first-time buyer ini sepi peminat, kami akan bongkar tuntas dua penyebab utamanya.
Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menjadi bukti yang tak terbantahkan.
Distribusi dari pabrik ke dealer (wholesales) untuk segmen LCGC sepanjang Januari-September 2025 hanya menyentuh angka 89.051 unit.
Angka ini terjun bebas 33,9 persen jika kita bandingkan dengan periode emas tahun lalu yang mampu mencatat 134.818 unit.
Akibatnya, pangsa pasar LCGC yang pada 2024 masih perkasa menguasai 20 persen pasar otomotif nasional, kini tersisa hanya 16 persen.
Penurunan 4 persen ini bukan sekadar angka, melainkan sinyal kuat bahwa takhta LCGC sebagai mobil pilihan utama mulai digoyang.
Lalu, apa biang keladinya?
Bukan Lagi 'Low Cost', Ini Dia Penyebabnya
Baca Juga: COD Mobil Berujung Sekap: Komplotan Penjahat Tangerang Selatan Dibekuk
Penyusutan drastis ini tidak terjadi dalam semalam. Ada dua faktor utama yang secara perlahan tapi pasti menggerus popularitas mobil yang identik dengan Agya, Ayla, dan Brio Satya ini.
1. Paradoks Harga: Si "Murah" yang Tak Lagi Murah
DNA asli LCGC adalah mobil pertama dengan harga super terjangkau, idealnya di bawah Rp150 juta.
Namun, janji itu kini terasa seperti kenangan. Saat ini, banyak model LCGC top-tier harganya sudah menembus Rp180 juta, bahkan mendekati Rp200 juta.
Kenaikan ini dipicu oleh banyak hal: penyesuaian regulasi emisi, tuntutan penambahan fitur keselamatan dan kenyamanan, serta biaya produksi yang terus meroket.
Akibatnya, label "low cost" yang menjadi daya tarik utamanya kini semakin pudar dan terasa seperti sebuah ironi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Punya Suzuki Jimny? Ikut Kontes Modifikasi Ini, Bisa Dapat Subsidi Rp25 Juta
-
3 Mobil MPV Bekas di Bawah Rp50 Juta, Kabin Lega Muat Sekeluarga Bisa Dipakai Tamasya
-
4 Tips Kurir Motor Bawa Paket, Aman Sampai Tujuan Rejeki Makin Lengket
-
6 Aksesori Resmi Yamaha NMAX Turbo Mulai Rp85 Ribu, Bikin Motor Makin Ganteng dan Stabil
-
10 Jam Terendam Banjir Lumpur di Aceh, Isuzu Panther 'Bangkit dari Kubur' dengan Mesin Nyala Normal
-
5 Aksesori Honda BeAT Paling Murah, Mudah Dipasang Bikin Makin Keren dan Nyaman
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...