Otomotif / Mobil
Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:15 WIB
Suzuki eVitara Mobil Listrik Produksi Massal Dari Versi Konsep Suzuki eVX. (Foto: Suzuki)
Baca 10 detik
  • Suzuki eVitara Meluncur di Indonesia Tahun Depan
  • eVitara Jadi Mobil Listrik Pertama Suzuki di Indonesia
  • Suzuki Bicara Strategi Pengelolaan Limbah dan Baterai untuk Mobil Listrik

Suara.com - Suzuki Indomobil Sales (SIS) tengah mematangkan rencana peluncuran mobil listrik pertamanya di Indonesia, yakni eVitara. Kendaraan ramah lingkungan ini diperkirakan akan resmi mengaspal pada awal 2026, meskipun tanggal pastinya masih dirahasiakan. Pabrikan asal Jepang ini tengah melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan kehadiran Suzuki eVitara di Tanah Air berjalan mulus.

"Sebetulnya kalau kita bicara untuk akuisisi model baru, kita perlu siapkan ada beberapa sisi," ungkap Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director SIS di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Dony menjelaskan bahwa persiapan meliputi beberapa aspek krusial. Pertama, SIS tengah mempersiapkan jaringan diler resmi Suzuki agar siap melayani kebutuhan mobil listrik. Kedua, peningkatan kemampuan tenaga penjual dalam memperkenalkan dan menjelaskan fitur-fitur Suzuki eVitara kepada calon konsumen. Ketiga, pelatihan intensif bagi para teknisi untuk memastikan setiap kendala yang mungkin dialami konsumen dapat tertangani dengan baik.

Selain itu, SIS juga tidak ketinggalan dalam mempersiapkan pengelolaan limbah mobil listrik, khususnya pengolahan baterai lithium ion.

"Bagaimana mitigasi risiko yang ada di dalamnya. Pelayanan hingga produk yang kita tawarkan bisa smooth," lanjut Dony.

Lebih jauh, SIS turut memperhatikan kesiapan konsumen Indonesia dalam menerima kehadiran Suzuki eVitara. Mengingat karakteristik calon pembeli yang beragam, hal ini menjadi fokus utama mereka.

Dengan berbagai persiapan tersebut, Dony berharap kehadiran Suzuki eVitara dapat memberikan nilai tambah dan berbeda dari mobil listrik kompetitor yang sudah lebih dulu hadir di pasar Indonesia.

Suzuki e Vitara (CarDheko)

Untuk pasar global, Suzuki eVitara merupakan hasil kolaborasi antara Suzuki dan Toyota, di mana eVitara memiliki kembaran yang disebut Toyota Urban Cruiser EV. Kedua kendaraan listrik ini dibangun di atas platform yang sama tetapi memiliki desain eksterior yang berbeda untuk memenuhi preferensi pasar yang berbeda.

Terkait hal tersebut, ditegaskan Dony, Suzuki eVitara yang akan masuk ke Indonesia bukan merupakan hasil kerjasam dengan Toyota.

Baca Juga: Penjualan Ertiga Perlahan Tergerus XL7, Suzuki Bicara Peluang Hadirkan Produk Penyegaran

"Yang jelas eVitara itu tidak kerjasama sama Toyota buat di sini (Indonesia). Kalau
untuk kerjasama sama Toyota mungkin bukan rana saya untuk menjawab," papar Dony.

Sebagai informasi, Suzuki eVitara sudah lebih dulu mengaspal di Inggris sejak beberapa bulan lalu. Mengutip Electrec, kendaraan roda empat setrum ini ditawarkan dalam beberapa opsi pilihan baterai. Versi dengan penampung daya 49 kWh diklaim dapat menawarkan daya jelajah 346 km dalam satu kali pengisian daya. Sedangkan varian tertinggi dengan baterai 61 kWh bisa menempuh hingga 428 km (WLTP).

Berbagai varian juga tersedia sesuai kebutuhan konsumen, mulai dari 2WD (Two Wheel Drive) dengan satu motor elektrik, hingga 4WD (Four Wheel Drive) All Grip e-system yang dikembangkan khusus oleh Suzuki untuk eVitara, dibekali dua motor elektrik. Untuk tipe terendah, Suzuki eVitara mengandalkan baterai LFP 49 kWh ditawarkan 29.999 pound sterling atau setara Rp658 jutaan. Sementara varian tertinggi dibanderol 37.799 pound sterling atau setara Rp829,8 jutaan.

Load More