Otomotif / Motor
Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:32 WIB
Ilustrasi cara berkendara pemotor yang bikin hemat bensin (Dok.Asmo)
Baca 10 detik
  • Gaya berkendara Anda ternyata menyumbang 60% dari total konsumsi BBM motor.
  • Perawatan simpel seperti cek tekanan ban jadi kunci efisiensi yang sering terlewat.
  • Pilihan oktan bahan bakar sangat berpengaruh pada performa dan keiritan motor injeksi.

Suara.com - Harga BBM yang sering bikin was-was memang jadi tantangan tersendiri. Apalagi buat kamu yang setiap hari mengandalkan motor sebagai 'kaki' untuk menembus padatnya rutinitas.

Tenang, dompet nggak harus selalu 'bocor' hanya karena bensin.

Astra Motor Yogyakarta, selaku main dealer motor Honda  wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas, membagikan beberapa tips jitu yang bisa langsung kamu praktikkan agar motormu jadi jauh lebih irit.

1. Kendalikan Tangan Kananmu, Kendalikan Pengeluaranmu

Ini adalah fakta yang paling penting: 60 persen konsumsi bahan bakar ditentukan oleh habit atau kebiasaan berkendara.

Bukan mesin, bukan teknologi, tapi tangan kananmu di tuas gas.

Memutar gas secara agresif atau 'menghentak' adalah cara tercepat membakar bensin sia-sia.

Solusinya? Belajarlah berkendara dengan kecepatan konstan dan putaran gas yang stabil. Anggap saja sedang 'mengurut' gas, bukan 'menyentaknya'.

Selain jauh lebih irit, cara ini juga bikin kamu lebih aman di jalan.

Baca Juga: 7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota

2. Musuh Utama Keiritan: Jebakan Stop & Go

Sering melakukan akselerasi dan deselerasi mendadak adalah resep pasti untuk motor boros.

Pada motor injeksi, semprotan bensin paling deras terjadi saat akselerasi.

Sementara pada motor karburator, bensin paling banyak terhisap justru saat deselerasi atau kevakuman tinggi.

Intinya sama: berkendara dengan ritme yang tidak stabil akan menguras tangki bahan bakarmu lebih cepat.

3. Hal Sepele yang Bikin Tekor: Cek Tekanan Angin Ban

Isi tekanan angin menggunakan nitrogen (Suara.com/Gagah Radhitya)

Kapan terakhir kali kamu mengecek tekanan angin ban motormu?

Jika ban kekurangan angin, permukaan ban yang menapak di aspal menjadi lebih lebar.

Akibatnya, tarikan motor jadi lebih berat dan mesin butuh tenaga ekstra untuk melaju.

Tenaga ekstra = bensin ekstra yang terbakar.

Pastikan tekanan angin selalu sesuai rekomendasi pabrikan sebelum memulai aktivitas. Ini ritual kecil dengan dampak besar.

4. Beri 'Minuman' Terbaik: Pentingnya Oktan Tinggi untuk Motor Modern

Ilustrasi Pertamax. [Ist]

Jika motormu sudah mengadopsi sistem pembakaran Fuel Injection (FI), jangan asal pilih bahan bakar.

Gunakan BBM dengan oktan 90 ke atas, seperti Pertamax.

Oktan yang lebih tinggi membantu proses pembakaran di dalam mesin menjadi lebih sempurna dan efisien.

Hasilnya, performa mesin lebih terjaga dan konsumsi bahan bakar jadi lebih optimal.

5. Rawat Mesinmu, Maka Mesin Akan Merawat Dompetmu

Servis rutin bukan sekadar formalitas.

Ini adalah cara untuk memastikan semua komponen mesin bekerja dalam kondisi prima.

Mulai dari penggantian oli secara berkala hingga pengecekan komponen vital lainnya.

Mesin yang sehat dan terawat akan selalu memberikan performa terbaik dengan efisiensi bahan bakar yang maksimal.

Lebih dari Sekadar Irit, Ini Soal Cari_Aman

Pada akhirnya, mengubah kebiasaan berkendara bukan hanya soal menghemat beberapa ribu rupiah untuk bensin.

Ini adalah tentang menjadi pengendara yang lebih bijak, lebih sadar, dan lebih aman.

Pesan ini juga ditekankan oleh Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal.

“Lebih bijak dalam berkendara bisa banyak memberikan manfaat tidak hanya irit dalam bahan bakar tetapi menjadi langkah untuk terus berkendara dengan Cari_Aman agar dapat mengurangi risiko dari kecelakaan", pungkasnya.

Jadi, selain dompet lebih tebal, keselamatanmu di jalan juga jadi lebih terjamin.

Load More