- Torsi Instan: Akselerasi mobil listrik jauh lebih spontan dan senyap dibanding mobil bensin.
- Adaptasi Cepat: Butuh pembiasaan agar tidak kaget dengan tenaganya yang langsung "menjambak".
- Pahami Kendaraan: Kunci utamanya adalah membaca manual book dan mengenali fitur sebelum berkendara.
Suara.com - Sebuah mobil listrik MG ZS EV yang "terbang" dan menabrak lobi hotel di Klaten menjadi bukti nyata bahwa mengendarai mobil listrik butuh adaptasi serius.
Jika kamu berpikir sensasinya sama saja dengan mobil konvensional, kamu salah besar.
Ternyata ada salah satu hal penting yang perlu kalian ketahui sebelum beralih ke mobil listrik.
Peristiwa mobil listrik MG ZS EV "terbang" ini diabadikan dalam unggahan akun Instagram @medantalkviral.
"Mobil nyelonong masuk lantai 1 Tjokro Hotel, Jalan Pemuda, Klaten Rabu (22/10/2025) pukul 12.00 WIB. Mobil listrik MG ZS EV terbang masuk ke dalam resto hotel, tepat saat pengunjung tengah makan siang." tulis caption dalam unggahan tersebut.
Kejutan Torsi Instan yang Berbahaya
Peristiwa di Klaten, di mana pengemudi diduga belum terbiasa, menggarisbawahi satu perbedaan fundamental: torsi instan.
Berbeda dengan mobil bensin yang tenaganya keluar bertahap, mobil listrik menyajikan performa maksimal begitu pedal gas diinjak.
Ini menciptakan sensasi "menjambak" yang bisa membuat pengemudi pemula kaget dan kehilangan kendali.
Baca Juga: Kenalan dengan Nammi 01, Penantang Serius BYD Atto 1 Harga Mulai Rp 100 Jutaan
Menurut saksi mata, mobil itu seolah "terbang" tanpa suara sebelum akhirnya menabrak kaca hotel.
Bukan Sekadar Injak Gas, Tapi Soal Pemahaman
Masalah utamanya bukan pada kemampuan khusus, melainkan pemahaman.
Mobil listrik itu punya karakter yang berbeda dengan mobil bensin karena tidak ada suara mesin, penambahan kecepatan seringkali tidak terasa, membuat pengecekan speedometer menjadi wajib hukumnya.
Langkah Aman Sebelum Menaklukkan Jalanan
Menguasai mobil listrik sebenarnya sederhana jika kamu tahu kuncinya. Insiden ini, yang diduga terjadi karena "eror elektrik" atau pengemudi yang belum terbiasa, seharusnya bisa dihindari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Desain Serba Kotak, Apakah Suzuki Jimny Bekas Generasi Baru Irit Bensin? Intip Pajaknya sebelum Beli
-
Mobil Bekas Brio Matic Pajaknya Berapa? Intip Dulu 4 Faktanya, Termasuk Harga Seken dan Konsumsi BBM
-
6 Mobil Bekas Honda di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari 2025: Irit, Bandel, Harga Stabil!
-
BYD Masuk Tiga Besar Merek Mobil Terlaris November 2025, Geser Dominasi Merek Jepang
-
6 Rekomendasi Mobil LCGC dengan Ground Clearance Tertinggi, Siap Terjang Banjir
-
Berapa Harga Honda Prelude? Mobil Spek Dewa Siap Masuk Pasar Indonesia
-
5 Cara Membersihkan Mobil Listrik Setelah Terendam Banjir, Awas Konslet Jika Dinyalakan!
-
Irit Bensin, Pajaknya Murah Pula: Intip 3 Fakta Mobil Bekas Daihatsu Ayla Matic