- Era mobil listrik murah terancam berakhir 2026 akibat lonjakan harga bahan baku baterai global.
- Pemasok utama komponen baterai untuk BYD dan CATL mulai menaikkan harga jual secara signifikan.
- Konsumen Indonesia hadapi pukulan ganda karena insentif mobil listrik dipastikan tidak diperpanjang.
Langkah serupa diambil oleh Dejia Energy yang menaikkan harga produk baterai hingga dua digit di penghujung 2025 ini.
Kenaikan ini tidak bisa dihindari karena harga material kunci seperti Lithium Hexafluorophosphate melonjak dua kali lipat hanya dalam dua bulan.
Rincian Kenaikan Harga Komponen Vital
Berikut adalah fakta kenaikan harga komponen yang akan membebani biaya produksi mobil listrik:
- Elektrolit Baterai: Harga Lithium Hexafluorophosphate naik lebih dari 100% akibat pasokan yang sangat ketat.
- Katoda Premium: Material Lithium Cobalt Oxide mencatatkan kenaikan harga lebih dari 150% sepanjang tahun 2025.
- Bahan Utama: Lithium Carbonate juga mengalami tren kenaikan yang signifikan, mempengaruhi biaya dasar pembuatan sel baterai.
- Dampak LFP: Kenaikan ini memukul rata biaya produksi baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) yang digunakan oleh 80% mobil listrik murah di pasaran.
Implikasi bagi Konsumen
Dominasi baterai LFP di pasar mobil listrik China membuat fluktuasi harga ini berdampak sangat luas.
Produsen otomotif kini berlomba mengamankan pasokan dari pabrikan baterai besar demi menjaga kelangsungan produksi.
Langkah ini dilakukan untuk meminimalisir risiko keterlambatan distribusi unit ke tangan konsumen.
Namun, konsekuensi logisnya adalah tekanan biaya di sektor hulu ini berpotensi besar diteruskan ke harga jual mobil (OTR) pada 2026.
Baca Juga: Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
Era "bakar uang" demi harga murah tampaknya mulai ditinggalkan, berganti fase penyesuaian harga yang lebih realistis dan mahal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman