- Era mobil listrik murah terancam berakhir 2026 akibat lonjakan harga bahan baku baterai global.
- Pemasok utama komponen baterai untuk BYD dan CATL mulai menaikkan harga jual secara signifikan.
- Konsumen Indonesia hadapi pukulan ganda karena insentif mobil listrik dipastikan tidak diperpanjang.
Suara.com - Mimpi meminang mobil listrik dengan harga miring tampaknya harus segera Anda wujudkan sekarang juga sebelum terlambat.
Pasalnya, badai kenaikan harga siap menerjang pasar otomotif elektrik secara global mulai tahun 2026 mendatang.
Kombinasi antara lonjakan biaya produksi baterai dan kebijakan lokal yang tidak bersahabat menjadi sinyal bahaya bagi calon pembeli.
Simak analisis mendalam mengenai potensi kenaikan harga ini agar Anda tidak menyesal menunda pembelian.
Akhir dari "Perang Harga" Mobil China
Dilansir dari CarnewsCHina, tren penurunan harga mobil listrik asal Tiongkok yang memanjakan konsumen dalam beberapa tahun terakhir menghadapi tembok tebal.
Sektor hulu industri baterai kini menjerit akibat tekanan biaya bahan baku yang tak kunjung mereda.
Kondisi ini memaksa produsen untuk mengoreksi harga jual kendaraan mereka yang selama ini dikenal sangat terjangkau.
Bagi konsumen Indonesia, kabar ini menjadi pukulan telak ganda yang sangat menyakitkan.
Baca Juga: Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
Di saat harga global berpotensi naik, insentif fiskal untuk mobil listrik di dalam negeri justru dikabarkan tidak akan diperpanjang.
Artinya, harapan mendapatkan mobil listrik murah di tahun 2026 semakin tipis dan sulit terealisasi.
Biang Kerok: Bahan Baku Baterai Menggila
Kenaikan harga ini bukanlah isapan jempol semata, melainkan respons langsung terhadap gejolak pasar komoditas global.
Percepatan transisi energi dunia membuat permintaan bahan baku baterai dan sistem penyimpanan energi melonjak tak terkendali.
Hunan Yuneng New Energy, pemasok raksasa untuk CATL dan BYD, telah mengonfirmasi kenaikan biaya pemrosesan mulai awal 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
Punya Dana 90 Juta Bisa Beli Mobil Bekas Apa? Jangan Cuma Lirik Avanza
-
Update Harga Toyota Avanza Terbaru Desember 2025, Lengkap dengan Estimasi Pajak
-
Selera Mobil John Herdman: Bukan Supercar Mewah, Pilih Mobil Tua Bersejarah
-
5 Pilihan Mobil Keluarga Tangguh di Bawah Rp70 Juta, Jarang Masuk Bengkel dan Irit BBM
-
Modal Changan Lumin Bertarung di Segmen Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Juta
-
Daftar 10 Mobil Hybrid Paling Diburu Sepanjang 2025, Pabrikan China Minggir Dulu
-
3 Mobil Keluarga Nyaman Buat Anak & Istri Duduk di Depan, Hanya Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar