Suara.com - Sejak 2011, Danone SN Indonesia melalui Sarihusada rutin melakukan binaan kepada ratusan pengelola kantin di sejumlah Sekolah Dasar di Indonesia yang dahulu diberi sebutan Ibu Warung Anak Sehat (IWAS). Hingga 2018, program ini telah memberdayakan 350 ibu kantin—dimana 72% di antaranya mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak lebih dari 50%.
Selain itu, kenaikan pendapatan yang diperoleh para ibu pengelola kantin ini juga telah memberikan manfaat kepada 1.092 anggota keluarganya.
Dengan berkurangnya kegiatan belajar mengajar di sekolah selama Pandemi Covid-19, para Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju mulai mengembangkan UMKM.
“Kegiatan sekolah yang sangat minim membuat para ibu pengelola kantin sehat harus bekerja keras agar tetap bisa mendorong pemulihan ekonomi keluarga. Padahal, mereka juga berperan dalam menyediakan pangan sehat bagi pelanggan maupun keluarganya. Danone SN Indonesia meyakini bahwa dampak positif bisnis dan sosial harus berjalan secara bersamaan. Maka dari itu, kami terus menjaga sarana diskusi dengan ibu pengelola kantin sehat, hingga memberikan akses pelatihan pemanfaatan platform digital untuk membantu usaha mereka," kata Connie Ang, CEO Danone Specialized Nutrition Indonesia dalam siaran pers yang diterima Suara.com, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengalaman dalam menyediakan pilihan asupan nutrisi yang baik untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar anak-anak di sekolah, ibu pengelola kantin sehat menjual homemade food dan menjajakannya secara door to door maupun online.
Namun, melalui salah satu diskusi, ibu pengelola kantin mengaku bahwa pengetahuan dan pelatihan dalam berbisnis dan memasarkan produk secara daring masih diperlukan.
Untuk itu Danone SN Indonesia memberikan pelatihan wirausaha kepada Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju melalui program Women Will. Sebuah inisiatif Grow with Google yang berfokus pada program digital untuk pemberdayaan ekonomi wanita di seluruh dunia, sehingga mereka dapat berkembang dan berhasil.
Sebagai permulaan, pelatihan ini dilakukan untuk mendukung kemajuan dan perkembangan bisnis 50 ibu pengelola kantin sehat pada Oktober untuk kemudian dilanjutkan ke pengelola kantin lainnya pada November.
Pelatihan ini akan menguatkan edukasi digitalisasi untuk pengembangan bisnis UMKM para pengelola kantin sekolah agar dapat menjangkau konsumen dengan efektif.
Baca Juga: Hari Santri, Maruf Ingin Pesantren Jadi Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat
Program berupa pelatihan pemanfaatan platform digital untuk menumbuhkan potensi bisnis berskala kecil dengan pasar yang terbatas. Selain memberikan wawasan dan pengetahuan dalam memperluas jangkauan usaha, peserta juga dibekali kesiapan mental yang kuat dan keterampilan digital untuk mengelola bisnisnya dengan maksimal.
Salah satu Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju di Yogyakarta, Nuriyani Rahayu, sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan dari Danone SN Indonesia.
"Situasi saat ini menuntut kami untuk menjadi semakin kreatif di tengah kompetisi dan jumlah penjualan yang tidak pasti. Di luar tantangan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk memprioritaskan kualitas produk yang sehat bagi konsumen daripada hanya kuantitas," terangnya.
Selain dukungan diskusi dan pelatihan, selama pandemi Danone SN Indonesia telah mendistribusikan dukungan senilai lebih dari Rp 1 Miliar kepada 234 perempuan penggiat kantin sekolah aktif di Ambon, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta yang mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi.
Seluruh upaya ini dilakukan agar ibu pengelola kantin sehat mampu terus menghadirkan pangan sehat untuk pelanggan, maupun memenuhi nutrisi keluarga dan anak-anaknya di rumah.
Berita Terkait
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
Lewat Mekaarpreneur, PNM Siapkan Generasi Wirausaha Tangguh di Era Digital
-
Perkuat Pemberdayaan Perempuan, Nasabah PNM Mekaar Diajak Masuk Ekonomi Digital
-
Kenapa Anak-anak Ikut Unjuk Rasa? Ini Temuan Menteri Perlindungan Anak
-
Lahan Tidur di Banyuasin Disulap Jadi Pertanian Tanaman Herbal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence