Suara.com - Home Credit, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi mengklaim berhasil melewati cobaan selama berlangsungnya pandemi Covid-19. Sebagai bukti, sepanjang 2020 perusahaan ini memberikan keringan pembiayaan lebih dari Rp 883 miliar kepada lebih dari 136 ribu pelanggannya.
Lantas, apa yang membuat perusahaan ini mampu bertahan di tengah krisis? Home Credit mengaku menerapkan strategi yang adaptif dengan mengedepankan hubungan pelanggan melalui costumer journey dan keunggulan bisnis yang serba digital.
"Salah satu strategi yang kami terapkan pada 2020 untuk menghadapi pandemi adalah dengan fokus pada pelanggan existing untuk memitigasi risiko yang timbul akibat pandemi sekaligus membantu mereka yang terdampak Covid-19. Hal ini membuat volume pembiayaan baru yang kami salurkan berkurang setengah menjadi Rp6,3 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Home Credit Indonesia Animesh Narang, dalam rilis yang diterima Suara.com.
Aktivias perdangan memang melesu di semester pertama 2020, karena adanya regulasi pembatasan jarak sosial dan protokol kesehatan. Tapi pemulihan perdaganan mulai terasa merangkak naik sejak kuartal III dan kuartal IV 2020.
“Jumlah pembiayaan yang kami salurkan sejak akhir Desember terus meningkat dan kami optimis permintaan pembiayaan dari konsumen juga perlahan mulai pulih untuk bisa mencapai performa seperti sebelum krisis pandemi terjadi,” ujar Animesh.
Animesh mengaku optimis dalam menyalurkan produk karena Home Credit memiliki layanan lewat teknologi digital yang ditawarkan melalui aplikasi digital My Home Credit. Aplikasi ini sudah memmiliki 9,3 juta pengguna terdaftar (per 31 Maret 2021).
Dengan aplikasi ini, pelanggan Home Credit bisa mendapatkan limit kredit untuk pembiayaan hingga Rp 20 juta dengan DP mulai dari 0% yang bisa digunakan untuk mengajukan barang-barang seperti smartphone, gadget, barang elektronik dan furnitur di toko. Limit bisa dengan mudah dicek oleh pelanggan dan diajukan langsung lewat aplikasi My Home Credit atau dengan scan QR code yang ada di toko.
Dari data per Desember 2020, Home Credit telah melayani lebih dari 4,7 juta pelanggan, bertambah sekitar 240 ribu dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara total pembiayaan paling besar masih disumbang dari pengajuan pembiayaan secara offline dengan total volume sebesar Rp 4,2 triliun.
Jika dilihat dari kontrak pembiayaan, pelanggan paling banyak mengajukan pembiayaan untuk gadget, laptop, dan smartphone (66,4%), barang elektronik dan TV (21,5%), furnitur (10,50%), diikuti jenis barang lain seperti aksesoris mobil, fesyen, dan sebagainya.
Baca Juga: Tambah 987 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 407.831 Orang
Berita Terkait
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence