News / Nasional
Kamis, 09 Oktober 2025 | 16:49 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah tidak panik dengan adanya kebijakan pemotongan anggaran. [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Pemerintah potong anggaran transfer ke daerah (TKD).

  • Mendagri minta Pemda tiru jurus sukses era Covid-19.

  • Dana sekolah dan fasilitas kesehatan dipastikan tidak dipotong.

Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau kepada para pemerintah daerah agar tidak panik menghadapi kebijakan pemotongan Transfer ke Daerah (TKD).

Ia bahkan mengingatkan, situasi serupa pernah dihadapi dan berhasil dilewati saat Pandemi Covid-19.

Menurut Tito, kuncinya adalah kreativitas dan fokus pada sektor riil, seperti yang dicontohkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta.

"Untuk pendapatan, menghidupkan UMKM misalnya, buat perizinan UMKM, seperti yang lakukan Sri Sultan Yogyakarta, sehingga UMKM-nya hidup pada saat Covid-19, masih bisa hidup, masih survive, pertumbuhan ekonominya plus," kata Tito di Jakarta Barat, Kamis (9/10/2025).

Ia menjelaskan, saat pandemi lalu, efisiensi besar-besaran juga dilakukan, namun roda pemerintahan tetap berjalan.

Pengalaman ini, menurutnya, harus menjadi pelajaran berharga.

“Banyak terjadi pengurangan fiskal, kementerian dan lembaga, serta di daerah. Semua difokuskan untuk menghidupkan ekonomi dan menjaga, jangan sampai dampak Covid, warga banyak meninggal,” ujarnya.

Tito meminta para kepala daerah untuk tidak langsung bersikap pesimis atau resisten.

Ia menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti stagnasi.

Baca Juga: Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!

“Bisa, banyak sekali pelajaran kita bisa lakukan, pengalaman kita lakukan. Jangan kemudian menjadi pesimis, dan langsung resisten ketika melihat dampak,” sambung Tito.

Sebagai penenang, Tito juga memastikan bahwa tidak semua anggaran akan dipotong. Sektor-sektor layanan dasar publik dipastikan aman.

"DAK (dana alokasi khusus) non-fisik tidak dikurangi, artinya untuk operasional sekolah nggak dikurangi," katanya.

Load More