Suara.com - Penyebab utama masalah gizi di Indonesia adalah konsumsi pangan di berbagai rentang usia yang masih belum memenuhi gizi seimbang, khususnya pada usia pertumbuhan.
Berdasarkan angka Riskesdas 2018, proporsi anak dengan status gizi pendek atau sangat pendek (stunting) sekitar 30,8 persen, masih lebih tinggi dibandingkan angka yang dianjurkan WHO di bawah 20 persen. Tingkat kemiskinan yang melonjak 10,7 persen - 11,6 persen selama pandemi mberpotensi menghambat akses anak-anak terhadap gizi seimbang.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani bersama, maka akan dapat berdampak buruk bagi negara, bukan hanya terhadap kualias sumber daya manusia (SDM), namun juga ekonomi.
Melihat pentingnya isu ini, Danone Indonesia menyusun dan memproduksi buku edukasi “Isi Piringku”, yang merupakan pedoman edukasi makan dan minum sekali saji untuk anak usia 4-6 tahun. Hal ini dilanjutkan dengan kemitraan Danone Indonesia bersama dengan Yasmina Foundation, yang melaksanakan edukasi gizi “Isi Piringku” di 155 PAUD di Jawa Barat. Hal ini dilanjutkan dengan edukasi kepada masyarakat Jakarta Timur.
“Pemantauan dan pemenuhan gizi bagi masyarakat menjadi hal yang sangat krusial bagi kami. Asupan gizi yang seimbang sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan untuk mencegah stunting. Dengan terpenuhinya gizi seimbang, seperti halnya yang tergambar dalam Isi Piringku, maka hal ini dapat mendukung pemenuhan gizi anak agar dapat tumbuh sehat. Kami mengapresiasi upaya kolaborasi dalam program edukasi seputar nutrisi dan kesehatan yang dilakukan oleh Danone Indonesia melalui Program Isi Piringku di Jakarta Timur," ujar Wali Kota Jaktim, M. Anwar, S.Si., M.A.P.
Porsi Isi Piringku terdiri dari kombinasi 50 persen buah dan sayur, serta 50 persen karbohidrat dan protein; dengan pembagian sepertiga lauk dan dua pertiga karbohidrat. Panduan makan sehat tersebut tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi.
“Pencegahan dan penurunan angka stunting menjadi prioritas pemerintah, khususnya dengan target yang telah ditetapkan di tahun 2025. Sebagai bentuk komitmen kami untuk mendukung percepatan penanggulangan stunting, kami berkomitmen untuk membangun pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan kebiasaan makan minum yang baik dan sehat melalui kerjasama multipihak,” jelas Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo.
Dalam menjalankan programnya, Danone Indonesia berusaha menyasar guru-guru PAUD sebagai pintu utama untuk memantau tumbuh kembang anak dan menjangkau para orang tua. Program Edukasi Gizi Isi Piringku telah memberikan manfaat kepada 74 PAUD, dengan merangkul 313 orang guru, menyasar 1.929 anak usia dini dan orang tua.
Direktur Yasmina Foundation, Iis Istiqamah, S.P., M.Si. menjelaskan, “Edukasi tentang gizi seimbang melalui Pedoman Isi Piringku dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengupayakan pencegahan stunting dan peningkatan imunitas tubuh. Untuk Jakarta Timur, kami fokus melaksanakan edukasi gizi kepada guru, orang tua dan siswa di 75 PAUD di Kecamatan Pasar Rebo.”
Baca Juga: Ahli Gizi Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Selama Pandemi
Pentingnya akan edukasi gizi seimbang ini juga disadari oleh Diah Anwar, perwakilan Bunda Paud Jaktim.
“Pedoman Isi Piringku sangat membantu kami selaku orangtua untuk memantau pemenuhan gizi pada anak. Melalui pendekatan yang dilakukan oleh para guru dan tim terkait, kami mampu memahami dan belajar seputar nutrisi apa saja yang perlu saya berikan bagi sang anak, agar tumbuh kembangnya optimal dan berprestasi," katanya.
“Danone Indonesia berharap, Program Isi Piringku dapat mendorong ibu untuk lebih mengerti pemenuhan asupan gizi yang diperlukan bagi anaknya. Di sisi lain, kami berharap bahwa kami dapat terus melanjutkan program ini melalui kemitraan multi-sektor kepada masyarakat sebanyak mungkin,” tutup Karyanto.
Berita Terkait
-
Ibunda Shandy Aulia Ikut Dipolisikan Si Penghina Anak, Laura Aprlillya Bakkara
-
Contoh Menu Makanan Gizi Seimbang Bagi Pasien Covid-19 Isoman di Rumah
-
Populer di Masanya, Ini Jenis Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
-
Sering Dibahas Saat Pandemi, Ini Pengertian Zat Gizi dan Jenis-Jenisnya
-
Ini Tantangan Pemantauan Gizi Selama Masa Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence