Suara.com - Pandemi global yang melanda awal tahun 2020 berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi, ketidakpastian pasar, perubahan perilaku pelanggan, cara bekerja terutama di lingkungan kantor, perubahan lapangan kerja serta lanskap bisnis di seluruh belahan dunia.
Salah satu yang menjadi perhatian para pengelola bisnis dan pimpinan organisasi adalah human capability atau keterampilan, kemampuan, kapasitas, dan atau kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan yang sangat cepat dan terkadang sangat akseleratif, yang selanjutnya akan berkaitan erat dengan peluang penciptaan lapangan kerja, dan program kewirausahaan.
Persaingan tidak lagi hanya terjadi antar-perusahaan ataupun antar lini bisnis, namun terjadi antar-negara. Situasi seperti ini tidak pernah terpikirkan dan terbayangkan oleh para pelaku bisnis yang bergerak di sektor publik, khususnya.
Hal inilah yang mendorong Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) mengangkat tema “Akselerasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kompeten dalam Penciptaan Lapangan Kerja dan Kewirausahaan menuju Indonesia Maju” dalam rangkaian acara Kongres Nasional Indonesia Kompeten II.
Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), sebagai platform terbuka bagi siapa saja yang peduli, memiliki passion yang sama dan mengambil peran serta kontribusi nyata dalam program peningkatan kompetensi SDM di Indonesia, kali ini berkolaborasi dengan Universitas Gunadarma, yaitu Universitas Gunadarma Televisi (UGTV), melaksanakan Kongres Nasional Indonesia Kompeten untuk kedua kalinya pada 28-29 Oktober 2021. Kongres Nasional Indonesia Kompeten yang pertama telah dilaksanakan pada tanggal 21 November 2018.
Kongres Nasional Indonesia Kompeten diselenggarakan secara offline serta melalui platform online yang pesertanya tersebar secara luas di seluruh Indonesia, berkoordinasi bersama dengan 44 Area Director GNIK, mewakili masing-masing daerah, mulai dari Banda Aceh hingga Merauke yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Kongres ini merupakan salah satu milestone strategis dalam gerakan percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia dengan dampak yang eksponensial melalui perumusan gagasan/ kerangka besar, dan rencana aksi serta ide-ide inovatif dalam mencapai SDM Indonesia Unggul.
Selaras dengan visi Indonesia Maju, acara kongres ini turut mengundang Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, serta melibatkan Staf Kepresidenan, Kemenko Perekonomian, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi, Kementerian PAN RB, dan Kementerian BUMN demi untuk mensinergikan suatu gerakan nasional untuk memastikan keterampilan dan kompetensi SDM Indonesia di semua sektor industri termasuk mewujudkan link-and-match pendidikan, pemerintah, tenaga kerja dan industri untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja dan kewirausahaan di Indonesia.
Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ditargetkan mampu memberikan masukan dan rumusan kerangka serta peta eksekusi nasional dalam meningkatkan employabilitas lulusan Perguruan Tinggi serta kualitas dan kompetensi SDM Indonesia yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan ruang lingkup pekerjaan baru untuk Indonesia pasca-pandemi.
Baca Juga: Telkom Perkuat Kapasitas SDM IT Polri melalui Pelatihan Bersertifikasi
Gerakan ini juga ditujukan untuk mendukung percepatan implementasi Kampus Merdeka dengan mengajak partisipasi Industri bersama-sama terlibat dalam aksi nyata dalam program peningkatan keterampilan dan kompetensi angkatan kerja dengan membuka program pemagangan untuk pencari kerja, siswa SMK dan mahasiswa, serta menggalakkan program enterpreneurship untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
Acara Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ini tidak hanya dilaksanakan dalam dua hari, namun telah diawali dengan pelaksanaan serangkaian acara pra kongres yang dilaksanakan secara virtual sejak 17 Agustus hingga 16 Oktober 2021 sebagai pengantar menuju puncak acara yang bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-93.
Dalam 2 hari kongres ini, akan diadakan 10 talkshow melibatkan beberapa pihak dari unsur pemerintahan antara lain Staf Kepresidenan, Kemenko Perekonomian, Kemenaker, KemenDikbud-Ristek, Kemen PAN RB, dan Kementerian BUMN. Narasumber kunci lainnya yang juga akan hadir antara lain Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf yang akan membahas Future of Work, Head Coach Indonesia National Team U-23, Coach Indra Sjafri dengan testimonial pengembangan talenta olahraga di Indonesia.
Topik-topik yang akan dibahas seputar penciptaan lapangan kerja serta kewirausahaan antara lain peran pemerintah dan industri dalam akelerasi SDM di Indonesia, program pemagangan bersertifikat kompetensi dalam akselerasi SDM di indonesia, future of work, kolaborasi sektor publik dan swasta, life-long learning, kampus merdeka to address education missmatch, strategi menghadapi pandemi, pemberdayaan aparatur negara, sertifikasi profesi & pelatihan vokasi, dan peran BUMN serta kebijakan pemerintah dalam akselerasi SDM Indonesia Unggul.
Acara ini terbuka untuk seluruh kalangan termasuk para praktisi industri dan/ atau profesi, akademisi, institusi pemerintah, dan pihak lainnya yang peduli dengan isu-isu kompetensi SDM, demi mewujudkan kolaborasi dan sinergi antar pihak yang berkepentingan dalam mewujudkan SDM yang kompeten.
Mari bergabung dalam Kongres Nasional Indonesia Kompeten II, menjadi bagian dari pejuang kompetensi – Bangga Indonesia Kompeten! Melalui akses ke https://kn2021.gnik.org/ serta follow akun instagram GNIK_ID untuk detil rangkaian acara KNIK II 2021.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas SDM, Link Net Raih 2 Penghargaan di IHCA VII 2021
-
8 Wisata Pantai di Jogja: Parangtritis Hingga Jungwok
-
Dukung 9 Lompatan Besar, Kemnaker Upayakan SDM Ketenagakerjaan yang Kompeten
-
ITB VINUS Sampaikan Pengembangan SDM Berbasis Pendidikan di Bogor
-
Sudah 70 Persen, Isolasi Terpadu Asrama Atlet GOR Sempaja Ditarget Rampung Akhir September
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence