Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meneguhkan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), melalui penyelenggaraan Pelatihan Internetworking Bersertifikasi di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Rangkaian Pelatihan Internetworking Bersertifikasi di Polri dimulai sejak Rabu (13/10) dan dibuka langsung oleh Kepala Divisi TIK Polri Irjen Pol Slamet Uliandi, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, dan jajaran.
Selain meresmikan Pelatihan Internetworking Bersertifikasi, pada kesempatan yang sama Polri juga memberi penghargaan khusus kepada Telkom atas kontribusi perusahaan dalam mendukung kegiatan vaksinasi dan berbagai aktivitas kepolisian selama ini.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Irjen Pol Slamet Uliandi menyebut pengembangan kapasitas SDM di bidang IT kini tengah gencar dilakukan Polri sesuai mandat yang diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Melalui pelatihan SDM di bidang IT, diharapkan ke depannya kualitas pelayanan Polri akan meningkat dan diikuti dengan semakin tumbuhnya kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian.
Menanggapi pernyataan tersebut, Edi Witjara menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Polri kepada Telkom selama ini. Edi berkata, program improvisasi kapasitas SDM IT yang dimiliki Polri sejalan dengan visi dan misi Telkom yang kini tengah bertransformasi menjadi digital telecommunication company.
“Kami berterima kasih atas segala kepercayaan dan penghargaan yang diberikan Polri kepada Telkom karena keterlibatan aktif perusahaan dalam mendukung program-program pemerintah terutama terkait penanganan pandemi Covid-19. Telkom memastikan kesiapan untuk terus mendukung berbagai program Polri, terutama yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas SDM di bidang IT. Program ini sejalan dengan upaya Telkom yang sedang bertransformasi menuju digital telco terdepan di Indonesia bahkan dunia,” kata Edi.
Demi menjadi perusahaan digital telco terdepan, Telkom kini fokus mengembangkan bisnis di tiga domain usaha utama yaitu Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. Pada domain Digital Connectivity, Telkom hadir melalui penyediaan infrastruktur seperti jaringan kabel fiber optic dengan panjang 169 ribu kilometer lebih, operasional 220 ribu lebih menara BTS, layanan internet seluler yang menjangkau 99 persen populasi, serta mengoperasikan 2 satelit nasional yang menjangkau kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Selama ini, Telkom dan Polri kerap bekerja sama untuk memperkuat kapasitas SDM dan layanan di masing-masing institusi dengan mengandalkan beragam produk/layanan di atas. Pelatihan SDM IT kini dilakukan sebagai cara Telkom dan Polri mengoptimalkan manfaat dari kolaborasi tersebut.
“Keberadaan berbagai infrastruktur canggih tak akan berdampak positif apabila tidak dioperasikan dan dikelola oleh SDM andal dan terampil. Karena itu, peningkatan kapasitas SDM wajib dilakukan agar digitalisasi membuahkan hasil yang optimal. Peningkatan standar kompetensi SDM IT di Indonesia agar berskala internasional bisa dilakukan dengan memanfaatkan pelatihan dari Telkom. Kami harap pelatihan yang diselenggarakan Telkom untuk para anggota Polri di bidang IT bisa meningkatkan kompetensi, pengetahuan, serta membentuk tenaga terampil siap pakai,” pungkas Edi.
Baca Juga: Tak Setuju Usulan Densus 88 Dibubarkan, Eks Teroris: Orang Nakal Siapa yang Mau Pegang?
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Modal, UMKM Go Digital Juga Perlu Dukungan Platform Berjualan Online
-
Mahasiswa Dibanting Polisi saat Demo, LBH Jakarta Singgung Polri Tegas Humanis
-
Kesedihan Teuku Rassya Tahu Tamara Bleszynski Ditipu Belasan Tahun
-
Kecewa Gagal Jadi Polisi, GS Cemarkan Institusi Polri: Ada Kekecawaan dengan Polisi
-
Kerap Represif, Banting dan Piting Rakyat, Mental Anggota Polisi Perlu Perbaikan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!