Semakin bergulirnya waktu, semakin banyak pula program yang digulirkan di kawasan ini. Bahkan, bukan hanya bidang kesehatan saja namun juga kegiatan sosial maupun lingkungan. Sampai saat ini, Kimia Farma dan Dompet Dhuafa terus melakukan komunikasi untuk terus mengembangkan kawasan ini menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi, bukan hanya pada sektor kesehatan saja, namun juga dengan pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan dakwah.
Pendamping Program Desa Kopi Sinjai, Daeng Ramli turut menceritakan kisahnya bersama Dompet Dhuafa menggugah warga Sinjai. Bermula dari keresahannya pada tahun 2015, yang saat itu ia bekerja dengan tugas memperkenalkan sebuah produk kopi. Tercetus dalam benaknya bersama teman-temannya, "Lah kok kita mengenalkan kopi orang, sedangkan kita sendiri punya kopi khas daerah kita sendiri,".
Akhirnya pada tahun 2017, ia bersama teman-temannya memutuskan untuk kembali ke daerah asalnya di Sinjai untuk memulai mengenalkan dan mengembangkan pemberdayaan kopi khas Sinjai. Mulanya yang diberdayakan ada 3 petani kopi, kemudian bertambah menajdi 5, bertambah lagi menjadi 10, bertambah lagi menkadi 22, kemudian 40, dan sekarang ada 52 petani. "Kami ajarkan para petani kopi bagaimana memperoses biji kopi sehingga memiliki nilai jual yang tinggi," jelasnya.
Untuk mewujudkan Kawasan Madaya ini, tentu Dompet Dhuafa tidak dapat bekerja sendirian. Kolaborasi serta masukan-masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk berhasil mencetak muzakki-muzakki baru dari yang sebelumnya mustahik.
"Semaksimal mungkin, kita bisa menggandeng berbagai pihak sehingga kita berharap dari sistematika yang ada, program ini dapat menjangkau banyak daerah yang mungkin sekarang potensi sudah ada namun hanya perlu sentuhan pemberdayaan dan pendampingan," kata Rahmad.
"Ini tidak dirancang ekslusif hanya bagi Dompet Dhuafa, namun kami membuka ruang bagi semua pihak, termasuk mahasiswa-mahasiswa yang sedang melakukan penelitian atau komunitas-komunitas marjinal," imbuh Bambang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence