Suara.com - Salah satu penerima dana riset dari Indofood Riset Nugraha (IRN) tahun 2004 yang konsisten meneliti pisang, Prof. Dr. Fenny Martha Dwivany, S.Si, M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar Institut Teknologi Bandung dalam bidang Biologi Molekular melalui orasi ilmiah dengan judul “Mengupas Pascapanen Buah Pisang dari Sudut Pandang Biologi Molekuler”.
“Bermula dari keinginan untuk melakukan riset terkait pasca panen pisang untuk membantu para petani dan penjual pisang, saya berhasil memperoleh dana riset dari Indofood Riset Nugraha di tahun 2004. Dari sini, saya jatuh cinta pada pisang dan setelah saya pelajari lebih lanjut Indonesia merupakan pusat penyebaran dan keanekaragaman pisang di dunia sehingga sampai saat ini saya pun masih melanjutkan fokus riset di bidang biologi molekuler dengan menggunakan pisang sebagai model riset,” ujar Fenny disela-sela Orasi Ilmiah dan Pameran Banana and Communities hasil kolaborasi multidisiplin Banana Smart Village dan Generasi Muda Istimewa di Block 71 Innovation Factory, Bandung.
Prof Fenny menjadi salah satu Tim Pakar program IRN dan saat ini Program IRN tahun 2023/2024 masih menerima pengajuan proposal penelitan dari mahasiswa S1 di seluruh Indonesia hingga 30 Juli 2023.
Pada kesempatan yang sama Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana mengatakan pihaknya mengucapkan selamat kepada Prof. Fenny atas pengukuhannya sebagai Guru Besar di bidang Biologi Molekuler.
“Kami pun turut merasa bangga karena beliau merupakan salah satu peneliti unggul penerima dana IRN dan saat ini menjadi salah satu Tim Pakar IRN. Tentunya, ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan program IRN agar dapat membantu melahirkan peneliti-peneliti unggul di masa depan yang secara konsisten menggali dan mengangkat potensi sumber pangan Indonesia berbasis kearifan lokal,” jelasnya.
Indrayana melanjutkan bahwa program Indofood Riset Nugraha memberikan bantuan dana riset bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan. Tahun ini tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.
Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.
“Bagi teman-teman mahasiswa yang telah menyiapkan proposal penelitiannya, kami masih membuka pendaftaran hingga 30 Juli 2023. Yuk manfaatkan peluang ini,” ajak Indra.
Setiap mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus mengirimkan proposal penelitiannya ke alamat email : Indofoodrisetnugraha@indofood.co.id paling lambat 30 Juli 2023.
Baca Juga: Gaji Peneliti BRIN dari Lulusan SD Hingga S3
Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun, menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia. Syarat dan kententuan administrasi lainnya bisa dilihat pada buku panduan di website IRN yakni www.indofoodrisetnugraha.com.
Objek penelitiannya adalah sumberdaya pangan darat seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan local lain sesuai budaya dan kearifan local. Selain itu, sumberdaya pangan laut juga termasuk objek penelitian diantaranya ikan, rumput lain dan lain sebagainya.
Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (Teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran).
Proses berikutnya adalah seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada September 2023.
Berita Terkait
-
Fakta Gelar 2 Guru Besar UNS Dicopot, Gara-gara Kasus Ini
-
Gelar Guru Besar Dicopot Mendikbud Ristek, Mantan Pimpinan MWA UNS Buka Suara
-
Peneliti: 90 Persen Produk Air Isi Ulang Tidak Layak Konsumsi
-
Kenang Sosok Sri Adiningsih, Menkeu: Ia Punya Andil Besar Selama Indonesia Dilanda Krisis
-
Mantan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih akan Dimakamkan Minggu Pagi di Yogyakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence