Suara.com - Jenazah Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof Dr Sri Adiningsih yang meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Sardjito, Yogyakarta pada pada Sabtu (17/6/2023) malam akan dimakamkan di Pemakaman Gunung Sempu Hill Memorial Park, Yogyakarta.
Rencanannya pemakaman tersebut akan dilakukan pada Minggu (18/6/2023). Sebelumnya kabar duka meninggalnya Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) tersiar di sejumlah aplikasi perpesanan WhatsApp. Kabar tersebut kemudian dibenarkan Dekan FEB UGM Prof Didi Achjari
"Prof Sri mengembuskan napas terakhir di RSUP dr Sardjito pada hari Sabtu, 17 Juni 2023, pukul 18.37 WIB di usia 62 tahun," katanya seperti dikutip Antara pada Sabtu (17/6/2023).
"Civitas akademika FEB UGM merasakan duka yang mendalam atas kepergian beliau. Semoga mendiang diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, serta memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya," ujar dia.
Didi mengungkapkan, Sri Adiningsih merupakan salah satu guru besar terbaik FEB UGM. Mendiang dikenal sebagai pribadi yang ramah, peduli, dan menyenangkan oleh para kolega serta mahasiswanya.
"Prof Sri Adiningsih memberikan begitu banyak kontribusi terhadap UGM, khususnya bagi Fakultas Ekonomika dan Bisnis," ucap dia.
Prof Sri merupakan lulusan sarjana dari Program Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi UGM.
Pada 1989, Sri kemudian menempuh gelar Master of Science (M.Sc.) dari University of Illinois at Urbana-Champaign di Amerika Serikat.
Di universitas yang sama, ia menempuh gelar doktor bidang ilmu ekonomi. Setelah mendapat gelar tersebut, Prof Sri Adiningsih melanjutkan karir sebagai dosen dan peneliti di UGM.
Baca Juga: Guru Besar UGM Sri Adiningsih Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun, Almarhum Dikebumikan di Yogyakarta
Ia mengajar beberapa mata kuliah di FEB UGM, antara lain Perekonomian Indonesia, Makroekonomika, Bank dan Lembaga Keuangan, dan Workshop Ekonomika Moneter.
Dia juga mendapatkan amanah menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM. Beliau dilantik sebagai guru besar di UGM pada tahun 2012. Kemudian, mendapatkan amanah menjadi Ketua Pengelola Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) FEB UGM pada tahun 2014.
Prof. Sri Adiningsih juga mengukir sederet prestasi di luar UGM, antara lain pernah dipercaya sebagai adviser/ principal economist Exim Securities pada tahun 1997, anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998, serta anggota pada Ombudsman BPPN sejak 1999.
Sri juga pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad Hoc MPR pada tahun 2001 dan kemudian terpilih menjabat sebagai Sekretaris Komisi Konstitusi. Tak hanya itu, ia juga terlibat aktif sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) serta menjadi Founder dari Institute of Social Economic & Digital (ISED).
Pada 2014-2019, dia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada periode pertama Presiden Joko Widodo.
Berbagai penghargaan dan prestasi yang pernah diperoleh Sri Adiningsih, antara lain penghargaan Kesetiaan 35 Tahun dari UGM pada 2021 dan Satyalancana Karya Satya XXX dari Pemerintah Republik Indonesia pada 2019 serta menerbitkan banyak artikel jurnal dan buku tentang ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif