Suara.com - Wirid subhanal malilikil quddus tarawih menjadi doa yang baik untuk diamalkan setiap muslim. Adapun wirid ini dilakukan setelah selesai mengerjakan sholat witir. Mengingat besarnya pahala yang didapat, simak lafal dan cara mengamalkannya di sini.
Subhanal malilikil quddus sendiri merupakan wirid yang selalu dibaca Nabi Muhammad SAW. Beliau membacanya setiap selesai witir sebanyak tiga kali. Adapun tersebut dijelaskan dalam Kitab Al-Wafa karya Ibnul Jauzi dengan berdasar oleh riwayat Sa'id bin Abdirrahman bin Abza dari bapaknya, beliau berkata,
"Rasulullah SAW melakukan sholat Witir dengan membaca surah al-A'la, surah Al-Kafirun, lalu membaca surah Al-Ikhlas. Dan jika beliau selesai Witir, beliau membaca "Subhanal Malikil Quddus (Mahasuci Dzat Yang Maha Merajai dan Dzat Yang Mahasuci) sebanyak tiga kali. Beliau mengeraskan suaranya pada bacaan ketiga." (HR Ahmad dan Al-Maqdisy dalam Kitab Al-Ahadits Al-Mukhtarah).
Bacaan Subhanal Malikil Quddus Tarawih
Dalam wirid setelah sholat tarawih dan witir, muslim juga dianjurkan mengamalkan bacaan wirid lainnya. Seperti yang dikutip dari Nu Online, nerikut adalah urutannya:
1. Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."
Baca Juga: Tuntunan Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri 11 Rakaat Lengkap, Pakai Doa Iftitah?
2. Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullaah.
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah."
3. Doa Minta Ridha dan Surga Allah
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allahumma inni as Aluka ridhoka wal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wannaar.
Artinya: "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu." (Nomor 1-3 diulang sebanyak 3 kali)
4. Membaca Tasbih Subhanal Malikil Qudduus (sebanyak 3 kali)
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhanal Malikil Qudduus
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang kudus." (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
5. Membaca Pujian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuuhun, qudduuun, Rabbuna wa Rabbul malaaikati war ruuh.
Artinya: "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril." (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
6. Doa Mohon Keampunan (sebanyak 3 kali)
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."
7. Doa Sholat Witir
Diriwayatkan dalam kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani, berikut bacaan doa setelah sholat witir:
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Artinya, “Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.” [Syekh Nawawi al-Bantani, Nihayatuz Zain, Beirut:Daar El-Fikr, hal. 102].
Keutamaan Bacaan Subhanal Malikil Quddus
Dijelaskan dalam riwayat yang termuat pada Sunan At-Tirmidzi, bacaan Subhanal Malikil Quddus sendiri diyakini akan menjadi saksi dan berbicara di hari kiamat.
Dari Musa bin Hizam, Abd bin Humaid dan perawi yang lainnya, dari Muhammad bin Bisyr, dari Hani bin Utsman, dari ibunya, yakni Humaidhah binti Yasir, dari neneknya Yusairah, ia termasuk kedalam orang-orang yang berhijrah, ia menyebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda kepada kaum perempuan,
"Hendaklah kalian membaca tasbih, tahlil, dan taqdis (Subhanal Malikil Quddus), dan hitunglah semua itu dengan jari-jari kalian. Sebab, sesungguhnya ia akan menjadi saksi yang akan ditanya dan akan berbicara pada hari kiamat. Jangnlah kalian lalai untuk berzikir karena jika kalian lalai darinya maka kalian melupakan rahmat Allah." (Shahih Abu Dawud; Misykaatul Mashaabiih, dan Silsilatul Ahaadiitsdh Dha'ifah)
Nah, itu tadi bacaan wirid Subhanal Malikil Quddus Tarawih yang sebaiknya diamalkan oleh umat Islam. Wirid ini tak hanya berisi doa, namun juga berisi pujian kepada Allah SWT. Untuk itu, jangan lupa diamalkan ya!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya