Suara.com - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, seorang muslim diwajibkan tidak makan, minum, dan menahan hawa nafsu dari sejak fajar sampai matahari terbenam. Namun, dalam kesehariannya, seseorang bisa saja menelan ludah saat puasa. Lantas bagaimana hukum menelan ludah saat puasa?
Agar puasa menjadi sah sejak fajar sampai matahari terbenam, seseorang harus menghindari melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti minum. Lantas bagaimana kalau seseorang menelan ludah saat puasa. Apakah itu membatalkan puasa atau tidak?
Dikutip dari nu.or.id, dijelaskan bahwa para ulama sepakat jika hukum menelan ludah saat puasa tidak membatalkan puasa. Hal ini karena air liur di dalam mulut terbiasa keluar dan sulit dihindari. Dijelaskan dalam al-Majmu'syarah al-Muhadzdzab, karya Imam an-Nawawi bahwasanya
ابتلاع الريق لا يفطر بالاجماع إذا كان على العادة لانه يعسر الاحتراز منه
Artinya: “Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai kesepakatan para ulama. Hal ini berlaku jika orang yang berpuasa tersebut memang biasa mengeluarkan air liur. Sebab susahnya memproteksi air liur untuk masuk kembali.”
Meskipun demikian juga penting untuk diperhatikan hukum air liur tidak membatalkan puasa harus memenuhi tiga syarat, sebagai berikut.
1. Saat ditelan tidak bercampur dengan zat lain seperti darah. Ini bisa terjadi pada seseorang yang menderita luka gusi.
2. Air liur yang ditelan belum keluar dari bibir bagian luar. Bagian tersebut masih ditoleransi.
3. Air yang ditelan sebagaimana adat pada umumnya. Maksudnya ialah seseorang tidak dengan sengaja menampung air liur lebih dulu kemudian ditelan.
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Bahasa Jawa, Arab serta Doa Berbuka
Hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan
Agar dapat diingat kembali, hal-hal yang dapat membatalkan puasa adalah sebagai berikut.
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Masuknya sesuatu ke tubuh lewat lubang-lubang tubuh. Misalnya memasukkan cottons bud ke telinga dan sejenisnya.
3. Masuknya sesuatu ke tubuh melalui sesuatu yang asalnya tidak berlubang, seperti menggunakan jarum suntik untuk memasukkan suatu cairan.
4. Memasukkan obat ke dalam tubuh melalui anus atau alat kelamin.
5. Sengaja muntah
6. Sengaja berhubungan badan dengan pasangan.
7. Sengaja mengeluarkan mani
8. Keluarnya darah haid.
9. Seseorang mengalami kegilaan atau hilang akal
10. Murtad, yakni sengaja keluar dari agama Islam.
Demikian itu penjelasan hukum menelan ludah saat puasa.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Niat Puasa Ramadhan Bahasa Jawa, Arab serta Doa Berbuka
-
Benarkah Menangis Bisa Batalkan Puasa? Begini Penjelasannya...
-
Oki Setiana Dewi Asyik Makan di Depan Orang Berpuasa, Memang Boleh Begitu Menurut Hukum Islam?
-
Rekomendasi Lokasi Bukber, Yuk Berburu Puluhan Kuliner Nusantara di Food Destinaton!
-
Makan Di Depan Orang Puasa, Oki Setiana Dewi Berdalih: Dari Siang Nggak Makan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis