Suara.com - Pernahkah Anda melihat seseorang yang beragama selain Islam (Non Islam atau nonis) ikut puasa bahkan sholat saat bulan Ramadhan.
Puasa dan tarawih merupakan dua bentuk ibadah yang bisa dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Bagi umat muslim, puasa di bulan Ramadhan bahkan merupakan suatu hal yang wajib.
Lantas, bagaimana hukumnya jika umat nonis ikut melakukannya? Simak uraian berikut untuk jawabannya.
- Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar 21, 23, 25, dan 27 Ramadhan
- Baca juga: Deretan Artis Nonis yang Ikut Puasa
- Baca juga: Nonis Serukan War Takjil, Mamah Dedeh Turun Gunung
Hukum nonis ikut puasa dan sholat
Perlu Anda ingat bahwa syarat sah diterimanya puasa dan sholat adalah meyakini keberadaan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Dengan begitu, mengingat nonis tidak memercayai keberadaan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, maka puasa dan sholatnya tidak akan mendapatkan pahala. Ibadah milik umat muslim ini hanya akan melatih mereka untuk menahan lapar, haus, dan belajar tepat waktu saat sholat.
Hukum ini sebagaimana yang disebutkan dalam satu firman Allah Ta’alaa berikut.
وَمَنْ يَّكْفُرْ بِالْاِيْمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهٗۖ وَهُوَ فِى الْاٰخِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَࣖ
Wa may yakfur bil-imani fa qad habitha amaluhu wa huwa fil-aakhirati minal-khasirin.
Baca Juga: Mengapa Malam Lailatul Qadar Keberadaannya Disamarkan?
Artinya: “Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari akhirat termasuk orang yang merugi,” (QS. Al Maidah 5).
وَلَوْ اَشْرَكُوْا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Walau asyrakuu lahabitha ‘an-hum maa kaan ya’maluun
Artinya: “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang sudah dikerjakan,” (QS Al An’am ayat 88).
Hal yang sama juga pernah dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad. Ia berkata bahwa satu-satunya hal yang bisa kita lakukan ketika melihat peristiwa tersebut adalah dengan mendoakannya supaya segera mendapatkan hidayah.
“Nggak dapat pahala dan tidak apa-apa karena syarat puasa adalah harus Islam. Kita do’a kan agar segera mendapatkan hidayah karena berdasarkan syarat tauhid sudah punya ciri-ciri ke sana,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025